INFOKU, BLORA - Entah tahun berapa
bangunan tua yang terletak jl Pemuda nomor 15 A Blora ini dibangun.
Yang Pasti bangunan
ini peninggalan sejarah yang dibangun jaman penjajahan Belanda dulu.
Bangunan ini sendiri
sejak era kemerdekaan selalu dipakai para Bupati Blora, namun saat Bupati Blora
Sumarno Rumah dinas Bupati di Alun-alun Utara, bangunan ini di pakai kantor
Bappeda kemudian Kantor BPPT.
Dan saat ini tepatnya Awal September 2010 digunakan sebagai Rumah Dinas Wakil Bupati Blora, yang saat ini ditempati Tri Yuli Setyowati karena menjabatnya.
Namanya saja sebuah
bangunan atau rumah tua tidak bisa diungkiri menyimpan misteri tersediri yang
sangat sulit dinalar akal sehat.
Apalagi dulunya rumah
ini dipakai tempat tinggal para petinggi Blora tempo dulu, yang tentunya banyak
tersimpan berbagai barang-barang yang dipercaya masyarakat mempunyai daya magis
tertentu.
Beberapa tokoh
kebatinan di Blora ketika ditemui Infoku membenarkan bahwa rumah seorang
petinggi tentunya banyak diisi berbagai macam pernik-pernik metafisika untuk
melindungi tiang rumahnya.
“Biasanya Jin (Mahluk
ciptaan ALLAH yang lain) ada disitu, sebagai penunggu dari gangguan gaib,”
katanya enggan disebut namanya.
Sang Cucu Sering Ajak Main Jin
Beberapa tahun lalu
yakni saat Wakil bupati blora ke 3 di
jabat H Abu Nafi, mengatakan beberapa kali pernah melihat kejadiaan yang aneh
di rumah ini.
Seperti beberapa kali
istrinya, yakni Ny Lis Abu Nafi jatuh terpeleset dirumah bangunan lama ini.
“Lantainya Licin bila basah, bos,” kata Abu
Nafi dengan logat khas pada setiap orang yang dikenalnya.
Akan tetapi kalangan
paranormal menyebut kejadian ini sebagai perbuat sang Jin penunggu dengan
mendorong Lis Abu Nafi sehingga jatuh.Karena karena tanpa sengaja mengusik
sesuatu hal yang tidak mereka (Jin-red) sukai
“Kejadian ini salah
satu bentuk adanya makluk halus yang ada disekitar rumah itu,” jelas paranormal
tersebut.
Akan tetapi jin-jin
penunggu rumah wabup ini tidak selamanya mengganggu Abu Nafi dan istrinya saja.
Bahkan Sang Cucu yang
kala itu baru berumur kurang lebih 3 tahun sering diajak main oleh makluk halus
yang ada disitu.
Infoku yang sempat
mengajak omong anak dua tahun ini sunggu kaget apa yang dikatakan anak ini.
Saat ditanya
bagaimana dengan bagaimana wujud temanya yang sering mengajak main, dia
menjawab Besar dan Hitam.
“Mumu (nama panggilan jin oleh cucu Abu Nafi-red) hitam dan besal (Besar… karena dia masih belum bisa
menyebut huruf R-red) sudah nggak ngajak main adik lagi,” kata anak lugu ini.
Ada Satu Kamar tak Berpintu
Keanehan yang lain Bangunan
Tua dirumah dinas wabup Blora yang dihuni keluarga Abu Nafi adalah adanya satu
kamar tanpa pintu.
Ruangan dengan ukuran
kurang lebih 2,5 meter x 3 meter yang terletak dibelakang dekat kamar mandi
tertutup rapat oleh tembok. Tak ada satu pintupun untuk masuk kedalam ruangan
tersebut.
Beberapa sumber yang
berhasil ditemui INFOKU, yakni para pekerja bangunan yang pernah memperbaiki
genting rumah itu mengatakan melihat ruangan atau kamar tersebut terdapat
lubang ditengahnya.
“Seperti lubang Sumur
ada ditengah ruangan itu, entah berapa kedalamanya saya tidak tahu, mas,” kata
pekerja itu.
Dari beberapa orang
paranormal yang ditemui saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa ruangan
tersebut dulunya dipakai tempat semedi para Bupati Blora tempo dulu.
“Sebagai tempat
bertemunya bupati Blora tempo dulu dengan para penjaganya (Jin) dari dua alam
berbeda,” jelas sang paranormal.
Memang dinalar secara
logika pernyataan sang paranormal sungguh diluar akal sehat, namun itulah yang
menjadi kenyataan yang terjadi di masyarakat jawa.
Ketika ditanya
bagaimana bila kamar tersebut dibongkar dalam arti dibuatkan pintu, sang
paranormal menjawab tidak perlu.
“Saya yakin penghuni rumah (saat itu wabup dijabat Abu Nafi-red) tidak akan melakukan itu, mengapa harus membongkarnya, kan tidak mengganggu, mengapa harus cari masalah,” pungkas sang paranormal.(Mughnii/Agung)
0 Comments
Post a Comment