INFOKU, BLORA - Peringatan Hari Cuci
Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia Tahun 2021 diperingati Pemerintah Kabupaten
Blora dengan menggelar kampanye cuci tangan pakai sabun secara serentak, Senin
(18/10/2021). Pelaksanaan dilakukan di setiap Kecamatan, dan sekolah.
Sedangkan Bupati H.
Arief Rohman, mengikuti kampanye gerakan CTPS di halaman Pendopo Rumah Dinas
Bupati bersama anak-anak SDN Kauman.
Turut hadir Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Arief Rohman, Kepala Dinas Kesehatan dan segenap pengurus PKK Kabupaten Blora.
Dalam kesempatan itu
Bupati menyempatkan diri mengajak anak-anak untuk belajar dan membiasakan
mencuci tangan pakai sabun dalam kehidupan sehari-hari guna menjaga kesehatan
tubuh.
“Cuci tangan memang
dianggap mudah,namun pada hakikatnya ada langkah-langkah yang harus dipahami.
Ini sangat penting untuk memproteksi tubuh kita dari potensi masuknya bibit penyakit.
Biasakan cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah beraktifitas sehari-hari,”
ungkap Bupati.
Pihaknya menyadari
bahwa akhir-akhir ini kebiasan cuci tangan meningkat seiring adanya pandemi
Covid-19. Namun peningkatan ini menurutnya masih terus ditambah dengan edukasi
masyarakat yang lebih mendalam tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun.
“Jika cuci tangan ini
bisa menjadi kebiasaan positif setiap individu di Kabupaten Blora, pasti
semuanya akan lebih sehat dan terhindar dari ancaman penyakit yang diakibatkan
bakteri, virus atau kuman kotoran yang menempel pada tangan,” tambah Bupati.
“Oleh karena itu,
pada peringatan Hari CTPS kali ini ayo kita ajak anak-anak kita untuk mulai
membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun. Kedepan akan kita minta Dinas
Pendidikan bisa bekerjasama dengan beberapa stakeholder terkait untuk
mengadakan peralatan cuci tangan di setiap sekolah untuk melindungi anak-anak
kita,” kata Bupati.
Dalam kegiatan itu
juga dilakukan tanya jawab dengan para siswa/murid yang mengikuti kegiatan
kampanye CTPS.
Sementara itu, Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, menerangkan bahwa pada tahu 2019
perilaku cuci tangan pakai sabun baru dilakukan oleh 55 persen masyarakat
Kabupaten Blora.
“Sedangkan pada pertengahan 2021 kemarin angka perilaku cuci tangan pakai sabun mengalami peningkatan menjadi 75 persen. Ini banyak dipengaruhi oleh adanya pandemi.Namun demikian ini belum cukup, kita harus terus membudayakan gerakan CPTS ini hingga ke pelosok kampung dan desa-desa. Semoga ini bisa terus dilakukan guna menjaga kesehatan bersama,” terangnya.(Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment