INFOKU, BLORA - Bupati Blora H. Arief
Rohman bersama dengan Dandim 0721 Blora dan Kapolres Blora menyerahkan bantuan
kepada Sakir (30) dan keluarga yang menjadi korban rumah roboh akibat hujan
disertai angin kencang di Dukuh Ngelobener, Kel. Jepon, Kec. Jepon, Blora, Rabu
(27/10/2021).
Selain itu, Bupati
beserta Dandim dan Kapolres Blora terjun langsung untuk meninjau sekaligus
menyerahkan bantuan kepada Sakir dan keluarganya.
“Kemarin (Selasa, 26/10/2021) kita ada apel siap siaga dengan TNI-Polri, hari ini bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, kita turun kelapangan untuk mengecek langsung korban yang rumahnya roboh,” ucap Bupati.
Disampaikannya,
bantuan yang diserahkan tersebut berupa sembako, bantuan uang tunai senilai
Rp10 juta, dan tenda darurat.
“Selain sembako, kita
salurkan bantuan 10 juta untuk membantu materialnya, biar segera bisa didirikan
rumahnya,” terang Bupati.
Bupati Arief Rohman
berpesan agar berbagai pihak untuk saling bergotong-royong dalam membantu
membangun rumah milik Sakir, sehingga dapat dihuni kembali.
“Kita mohon dari
pihak kecamatan, kelurahan, Kepolisian-TNI untuk bisa kerja bakti, untuk segera
didirikan rumah ini,” ungkapnya.
Terkait data bencana
alam di Kabupaten Blora, jelas Bupati, saat ini tengah dilakukan inventarisir.
Seperti halnya adanya
beberapa kejadian di kecamatan lainnya seperti Kedungtuban dan Kradenan.
“Sekarang sedang kita
invertarisir berapa kejadian di kecamatan lain, seperti Kedungtuban, Kradenan.
Sedangkan kondisi rumah roboh (rata dengan tanah) hanya disini, yang lainnya
hanya runtuh gentengnya, seperti di MPP itu hanya atap-atapnya yang runtuh,”
paparnya.
Pada musim penghujan
ini, Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat maupun jajaran pemerintahan di
masing-masing kecamatan untuk mewaspadai potensi bencana alam.
“Kita imbau bahwa
sekarang sudah memasuki musim penghujan, tentunya kita harus waspada, nanti
semua tingkatan mulai dari kabupaten hingga kecamatan kita bersinergi,” pesan
Bupati.
Bupati minta Camat
bersinergi dengan Kapolsek dan Danramil masing-masing bila ada kejadian
langsung turun dengan BPBD langsung diatasi sehingga masyarakat bisa didampingi” pungkasnya.
Akibat hujan yang
disertai angin kencang pada Senin (25/10/2021) sore, rumah milik Sakir (30)
roboh dan rata dengan tanah.
Kejadian tersebut
menyebabkan Nur Khoimah, istri Sakir, mengalami luka-luka akibat tertimpa
bangunan yang roboh.
Nur Khoimah menceritakan
bahwa kejadian tersebut berlangsung begitu cepat, dirinya bahkan tak sempat
untuk keluar rumah.
Begitu hujan deras
disertai angin kencang, dengan sigap dirinya melindungi mendekap anaknya yang
masih balita, beruntung anaknya tak mengalami luka sedikitpun.
Namun demikian Nur Khoimah mengalami luka di bagian wajah akibat tertimpa bangunan.
“Kejadiannya setengah 3 sore terasa cepat, waktu itu hujan deras dan angin kencang, saya langsung mendekap anak saya dan tiba-tiba rumahnya roboh. Tapi bersyukur kami masih diberikan keselamatan,” terangnya.(Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment