INFOKU, BLORA -Rakor pengisian
perangkat desa (perades) berlangsung di Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora,
dipimpin langsung oleh Bupati H. Arief Rohman, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli
Setyowati, Kapolres, Kajari, Ketua DPRD, perwakilan Dandim dan Ketua Komisi A
DPRD Blora, Selasa (19/10/2021) siang.
Tampak hadir sebagai
peserta rapat adalah Sekda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(PMD), para Camat, Ketua Praja, dan perwakilan Kepala Desa se Kabupaten Blora.
Dalam rapat ini muncul gagasan agar seleksi ujian penjaringan pengisian perades dilakukan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) layaknya ujian CASN menggandeng PTN atau PTS yang berkompeten atau terakrediasi A.
“Kita akan atur prosesnya nanti dalam juklak
juknisnya. Sehingga semuanya sama. Termasuk kemungkinan kerjasama dengan
perguruan tinggi yang kredibel untuk seleksi CAT,” lanjut Bupati.
Bupati juga meminta
Kepala Dinas PMD bersama para Camat dalam waktu dekat segera memfinalkan jumlah
formasi pengisian perades yang akan dilakukan.
“Dalam dua hari
kedepan kami minta data pengisian perades bisa ditetapkan untuk selanjutnya
membahas tahapan pelaksanaannya. Mengingat keterbatasan kemampuan anggaran APBD
untuk anggaran penghasilan tetap (siltap) peradesnya, maka akan kita bagi
menjadi dua tahap. Tahap pertama tolong diprioritaskan perades yang betul-betul
mempunyai fungsi vital. Baru sisanya di tahap kedua,” tegas Bupati.
Sementara itu,
Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama, S.I.K, menekankan bahwa saat ini masih ada
proses hukum terkait proses pengisian perades yang lalu. Pihaknya berharap
tahapan yang akan datang ini bisa tertib dan kondusif, serta transparan.
“Yang kami inginkan
Blora tetap kondusif. Sedikit apapun celah kecurangan jangan sampai terjadi.
Kami minta hal ini bisa menjadi perhatian Pemkab Blora bersama Dinas terkait,
sehingga masing-masing Kades bisa patuh dalam seluruh tahapan,” pinta Kapolres.
Sedangkan Kajari
Blora, Yohanes Avilla Agus Awanto, menyatakan kesiapannya untuk mengawal
tahapan pengisian perades ini.
“Pada prinsipnya kami
siap mengawal. Saran kami memang sebaikny seleksi ujiannya dilakukan
menggunakan sistem CAT. Saya ingat ketika Bapak Bupati kunjungan di UNY dan UPN
Yogyakarta, mereka siap membantu karena punya pengalaman mengawal seleksi ujian
beberapa Pemkab. Monggo bisa dibahas bersama, agar seleksinya nanti lancar dan
transparan,” ungkap Kajari, yang juga memberikan nomor Hp nya untuk dicatat
seluruh Kades guna bimbingan hukum.
Kepala Dinas PMD
Blora, Hariyanto,, menerangkan baha jumlah perades di Kabupaten Blora sebanyak
2775, dan baru terisi 1742.
“Yang masih kosong sebanyak 1033 posisi. Ini yang akan kita ajukan pengisiannya. Namun jika langsung diisi semuanya, terkait anggaran Siltap nya menjadi kendala karena kemampuan APBD Kabupaten sedang difokuskan untuk infrastruktur. Sehingga arahan Pak Bupati untuk digelar menjadi 2 tahapan, diprioritaskan perades yang vital. Mohon doanya semoga seluruh tahapan berjalan lancar,” kata Hariyanto. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment