INFOKU, BLORA –
Pertama Kalinya sejak Pilkada tahun Lalu, Bupati Blora H. Arief Rohman
didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, melantik lima orang pejabat Jabatan
Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Rabu (22/9/2021) siang.
Prosesi pelantikan
dan pengambilan sumpah pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau
pejabat eselon 2 di Kabupaten Blora kali ini unik karena dilaksanakan di
kompleks Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Desa Temurejo, Kecamatan
Blora. Dengan memakai seragam Korpri.
Bupati mengambil sumpah jabatan lima pejabat baru hasil assessment 2020 disaksikan Inspektur Daerah, Asisten Administrasi dan pejabat terkait lainnya tidak jauh dari tumpukan sampah yang menggunung.
Pelantikan di
pendopo sudah biasa. Kenapa saya dan Bu Wabup memilih TPA ini untuk melantik.
Ya dari momentum inilah kita ingin bersih-bersih.
"Kita ingin
para pejabat yang dilantik ini segera melakukan bersih-bersih, dalam arti
perbaikan dan inovasi pemerintahan. Banyak yang harus kita benahi bersama. Kita
minta semuanya harus kompak,” tegas Bupati.
Dan saat ini pun
kami dan bapak - bapak yang dilantik menggunakan seragam Korpri beda dengan
biasanya menggunakan PSR.
Hal ini sengaja
kami minta untuk mengingatkan kembali jiwa dan semangat kita selaku pelayan
masyarakat. "Saya mengajak bapak - bapak untuk sesarengan bekerja keras
mengabdi dan melayani masyarakat,” tambah Bupati Arief.
Adapun lima pejabat
yang dilantik, yakni Heru Eko Wiyono yang sebelumnya sekretaris Badan
Kepegawaian Daerah, dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab.
Blora. Kemudian Edi Widayat, yang sebelumnya Camat Todanan, dilantik menjadi
Kepala Dinas Kesehatan.
Selanjutnya Catur
Pambudi Amperawan, sebelumnya Camat Jiken menjadi Sekretaris Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.
Endro Budi
Darmawan, sebelumnya Kabid di BPPKAD Blora dilantik menjadi Kepala Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja, dan terakhir, Irfan Agustian Iswandaru yang
sebelumnya sekretaris DPUPR dilantik menjadi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat.
“Ini tadi ada 5
pejabat yang kita lantik. Semuanya punya PR yang besar di jajaran birokrasinya
agar bisa semakin kompak mewujudkan visi misi kami dalam rangka Sesarengan
mBangun Blora,” ujar Bupati.
Pihaknya pun
meminta agar seluruh pejabat atau kepala dinas bisa aktif menggunakan media
sosial, baik media sosial kantor maupun pribadi untuk melayani masyarakat.
“Kami tegaskan
untuk aktif memanfaatkan kanal media sosial, jangan ke saya terus. Selama ini
yang aktif bisa dihitung jari. Kehadiran kita untuk melayani masyarakat sangat
ditunggu-tunggu, salah satunya melalui media sosial di era digital seperti
ini,” lanjut Bupati.
Gunakan media
sosial menjadi sarana menunjukkan hasil kerja keras perangkat daerah yang bapak
- bapak pimpin. Serap aspirasi, ide - ide dari warga masyarakat. Media sosial
ini sangat cepat perkembangannya.
Bupati juga
mengaku, setelah pelantikan 5 pejabat ini nantinya akan ada gelombang
selanjutnya untuk pengisian sejumlah jabatan yang kosong.
“Yang kita lantik
ini adalah hasil assessment 2020, dan sisanya nanti akan dilantik pada
gelombang selanjutnya. Karena kemarin kita baru saja lakukan penilaian kinerja
kerjasama dengan Mabes Polri. Hasilnya akan kita konsultasikan dengan KASN
dahulu agar bisa dilantik di gelombang selanjutnya,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan
tersebut Bupati Arief dan Wabup Tri Yuli juga sempat meninjau lokasi TPA
Temurejo yang saat ini sedang dibangun oleh Kementerian PUPR menjadi pengolahan
sampah modern.
Sementara itu,
Irfan Agustian Iswandaru, menyatakan syukur alhamdulillah dan siap melaksanakan
tugas dari Bupati sebaik-baiknya.
Mewakili 5 pejabat yang dilantik. Kami menyampaikan terimakasih atas jabatan dan tanggungjawab yang diberikan.
"Insyaallah kami siap untuk bekerja keras membantu Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk Sesarengan mBangun Blora yang lebih baik lagi,” ungkap Irfan Agustian Iswandaru, yang dulu pernah menjadi Kabag Humas dan Protokol ini. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment