INFOKU, BLORA - APBD Blora
dimungkinkan akan naik Rp 1 triliun. Diperoleh informasi eksekutif telah
mengajukan rencana Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) tahun 2022 ke DPRD
Blora.
Wakil Ketua DPRD
Blora, Siswanto ketika dikonfirmasi membenarkan jika saat ini pihak eksekutif
telah mengajukan KUA PPAS 2022 ke DPRD.
"Ya benar memang sudah diajukan dan melihat angkanya ada proyeksi kenaikan APBD Blora tahun 2022 sebesar Rp 1 triliun," jelasnya.
Menurut Siswanto,
atas ajuan itu secara maraton DPRD Blora akan bahas siang malam mulai yang
sesuai Jumat lalu.
"Pembahasan
tidak terkecuali soal angka dalam Rancangan KUA PPAS 2022, anggaran rencana 3,1
Triliun," tandas Siswanto yang Ketua DPD Golkar Blora itu.
Dijelaskan untuk
tahun anggaran 2019, 2020, 2021, APBD Blora di angka Rp 2,1 triliun. Jadi, jika
di tahun 2022 angkanya Rp 3,1 triliun akan ada proyeksi kenaikan anggaran Rp 1
triliun.
Terkait adanya
proyeksi kenaikan APBD di tahun 2022 itu, lanjut Siswanto, DPRD ingin
mengetahui anggaran tambahan Rp 1 Triliun dari mana saja sumbernya. Lalu akan
digunakan untuk apa saja pada 2022.
"Sebagai wakil
rakyat, DPRD, khususnya badan anggaran (Banggar) harus tahu semua anggaran
pemerintah. Apakah termasuk, kenaikan Rp 1 triliun itu ada sumber pinjaman dari
Bank atau tidak. Karena kalau ada pinjaman dari Bank, maka Pemerintah Kabupaten
Blora wajib meminta persetujuan DPRD," cetus anggota Dewan dari Ngawen itu.
Sementara itu Sekda
Kabupaten Blora, I Gede Komang Irawadi ketika dikonfirmasi menjelaskan, rencana
kenaikan anggaran Blora di tahun 2022 itu, asumsi proyeksi kenaikan anggaran
dari DAK, Bantuan Keuangan dan alternatif dari pinjaman.
"Tapi saya kira masih perlu pembahasan lebih detail lagi karena anggaran kita sangat tergantung dari pusat," papar Sekda Komang.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment