INFOKU, BLORA - Pelaksanaan
vaksinasi di Pondok Pesantren Al Muhibbin Kampoeng Pitulikur, Kecamatan
Kradenan dan Swalayan Bravo di Kecamatan Cepu, Sabtu (17/7/2021) ditinjau Bupati
dan Wakil Bupati Blora.
Pada kesempatan tersebut Bupati Arief Rohman didampingi oleh Dandim 0721 Blora Letkol Inf. Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S.Sos, M.Tr. (Han), Kapolres Blora Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK, serta Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora Edi Widayat.
Dalam tinjauannya,
Bupati berterimakasih atas peran aktif dari TNI dan POLRI yang telah membantu
dalam upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Blora.
Termasuk, sebagai
upaya memperluas jangkauan vaksinasi hingga pelosok daerah-daerah.
“Jadi kita terus
bersinergi dengan TNI-POLRI, dengan ormas, termasuk dengan pondok-pondok
pesantren nantinya, target kita semoga dengan vaksinasi yang merata ini akan
menambah imun dan kekebalan, sehingga Covid-19 di Blora ini akan turun
kasusnya,” ungkap Bupati.
Sebagai informasi,
pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Al Muhibbin menyasar 400 peserta vaksinasi yang
berasal dari masyarakat sekitar dengan usia yang bervariatif mulai dari 18
tahun hingga lansia serta dari para santri.
Kegiatan tersebut
merupakan kerjasama antara DPC Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Blora,
dengan Pores Blora, Pemkab Blora, dan Kodim.
Selanjutnya, Bupati
kemudian meninjau pelaksanaan vaksinasi di Swalayan Bravo bagi karyawan dan
masyarakat umum. Setidaknya ada 500 peserta vaksinasi pada penyelenggaraan
tersebut.
“Kami juga sampaikan
apresiasi terimakasih untuk jajaran Kodim yang sudah melaksanakan kegiatan ini,
targetnya hari ini untuk karyawan dari Bravo Cepu ada sekitar 350 orang dan
juga masyarakat umum, targetnya hari ini 500,” ucapnya.
“Semoga dengan adanya
vaksin ini, para karyawan Bravo karena melayani pembeli, bisa terjaga imunnya
dan bisa untuk pencegahan covid-19 yang ada di Blora ini," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres
Blora mengungkapkan, bahwa program vaksinasi yang diselenggarakan di Ponpes Al
Muhibbin dengan DPC Petanesia tersebut merupakan bagian dari program Serbuan
Vaksinasi TNI-POLRI.
Diharapkan, dengan
menggandeng ormas keagamaan maupun pondok pesantren untuk dapat turut
mempercepat vaksinasi di tengah-tengah masyarakat, termasuk agar dapat
menjangkau masyarakat yang ada di daerah.
“Kami sudah
merencanakan kegiatan vaksinasi menyentuh ke lokasi-lokasi di masyarakat yang
jauh, ada beberapa kegiatan yang kita laksanakan di gerai kami di Polres,
kemudian kami libatkan juga ormas-ormas kegiatan agama, kemudian masyarakat
umum nanti akan kita buka secara online,” terangnya.
Lanjutnya, gerai-gerai
vaksinasi juga akan disediakan baik dari Polres, Kodim, maupun yang
dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Hal tersebut dilakukan agar target
vaksinasi di Kabupaten Blora dapat segera tercapai.
Kemudian, pada hari
yang sama, Kodim 0721 Blora juga melakukan program Serbuan Vaksinasi bertempat
di Swalayan Bravo, Kecamatan Cepu.
“Dari Kodim hari ini
juga menyelenggarakan Serbuan Vaksinasi yang dilaksanakan di Swalayan Bravo
Cepu saat ini pagi ini sudah terdaftar 500 orang dan besok pagi di GOR Kota Blora
akan dilaksanan vaksinasi, masyarakat kami harapkan jangan takut vaksin. Semoga
Blora segera bersih dari covid 19,” ungkap Dandim.
Dandim mengatakan,
kedepannya program serbuan vaksinasi akan terus berlanjut dan semakin digiatkan
bersama dengan Polri dan Pemda. Supaya target capaian vaksinasi di Kabupaten
Blora dapat tercapai.
Pihaknya juga
mengajak masyarakat Blora untuk segera mengikuti vaksinasi dan tak perlu ragu
untuk divaksin.
“Jangan takut
divaksin, sudah banyak yang membuktikan bahwa vaksin ini dapat mencegah atau
menghindarkan diri dari terjangkitnya virus Covid-19” pungkasnya.
Sementara itu, Plt
Kepala Dinas Kesehatan Blora menyampaikan bahwa target vaksinasi di Kabupaten
Blora sebanyak 600 ribu orang untuk mencapai kekebalan komunitas.
“Sekarang pelaksanaan
vaksinasi sudah di posisi sekitar 92 ribu orang yang kita dapat di dosis
pertama, sudah hampir 14 persen dari target secara keseluruhan, dari usia 12
tahun ke atas” ungkap Plt Kadinkes.
Termasuk untuk
vaksinasi bagi lansia, pihaknya turut secara aktif menghadirkan pelayanan
vaksinasi hingga desa-desa. Mengingat capaian vaksinasi bagi lansia di
Kabupaten Blora baru sebesar 35 persen.
“Maka kami mendekatkan mereka ke pelayanan, tidak hanya di puskesmas, tapi kita mendekatkan (pelayanan vaksinasi) ke tempat sasaran, minimal di balai desa” pungkas Edi. (Endah)
0 Comments
Post a Comment