INFOKU, Cepu, BLORA - Sebanyak dua rumah sakit umum yang ada di Kabupaten Blora terus mengupayakan ketersediaan oksigen untuk memenuhi kebutuhan para pasien yang dirawat.
Bahkan, Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soeprapto Cepu sempat memberlakukan buka tutup
pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena oksigen yang tersedia menipis.
Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim menjelaskan semalam rumah sakitnya hampir kehabisan oksigen sehingga memberlakukan buka tutup pelayanan IGD.
"Menyikapi hal
ini kami bentuk tiga tim untuk pengadaan oksigen. Alhamdulillah pagi tadi tim
yang ke Semarang sudah mendapatkan oksigen dan saat ini sedang perjalanan ke
Cepu," ucap Fatkhur saat rapat koordinasi secara daring bersama Bupati
Blora, Arief Rohman, Senin (5/7/2021).
"Tim kedua tadi
pagi juga sudah dapat 30 tabung dari PT Samator Kalitidu. Sedangkan tim ketiga
saat ini sedang mengambil ke Gresik. Semoga juga segera dapat," imbuhnya.
Pihaknya terpaksa
melakukan buka tutup IGD karena ketersediaan oksigen memang sedang menipis.
Sementara itu,
Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso mengatakan
ketersediaan oksigen di rumah sakit yang dipimpinnya saat ini masih aman untuk
memenuhi kebutuhan tiga hari ke depan.
"RSUD Blora
masih aman untuk tiga hari ke depan karena kami menggunakan oksigen liquid.
Namun demikian pemesanan terus kita lakukan dengan distributor dari PT Samator
sehingga jangan sampai terjadi kehabisan stok," katanya.
Saat ini, RSUD Blora baru saja mendatangkan 1.800 kilogram oksigen likuid. Selain itu, ketersediaan oksigen manual atau tabung juga masih ada untuk mem-backup oksigen likuid.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment