PPKM Darurat diterapkan, 12 Kereta Api Gagal Berangkat


INFOKU, Cepu, BLORA - Selama penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat mulai 3 hingga 20 Juli, 12 kereta api (KA) gagal berangkat. Penumpang yang sebelumnya terlanjur memesan tiket KA, bisa menebus pengembalian tiket 100 persen.

Humas PT KAI Daop IV Se marang Krisbiyantoro mengatakan, selama PPKM darurat ada pembatasan sebagian kereta api (KA). Totalnya 12 rute KA jarak jauh dan jarak dekat.

Pembatasan itu meliputi KA Argo Sindoro, jurusan Gambir – Semarang Tawang PP; KA Argo Muria, jurusan Gambir – Cirebon, Gambir – Tegal PP; KA Brawijaya jurusan Gambir – Malang PP, KA Gumerang jurusan Pasar Senen – Surabaya Pasar turi PP; dan KA Kamandaka jurusan Purwokerto – Semarang Tawang PP.

Kemudian KA Joglosemarkerjo jurusan Purwokerto – Solo Balapan PP, Solo Balapan – Purwokerto – Tegal – Semarang Tawang – Solo Balapan; KA Kaligung jurusan Cirebon Prujakan – Semarang Poncol PP, Tegal – Semarang Poncol PP, Brebes – Semarang Poncol PP. KA Kertajaya jurusan Pasar Senen – Surabaya Pasarturi PP; KA Matarmaja jurusan Pasarsenen – Malang PP.

Kemudian untuk KA lokal yang dibatalkan meliputi, KA Ekonomi jurusan Cepu – Surabaya Pasar Turi PP, Surabaya Kota – Kertosono, Surabaya Pasar Turi – Bojonegoro PP. KA Kedungsepur jurusan Semarang Poncol – Ngrombo PP.

‘’Untuk tiket bisa diproses pengembalian 100 persen,’’ ujarnya.

Dia menuturkan, mulai 5 - 20 Juli pelanggan KA jarak jauh di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

‘’Khusus perjalanan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama,’’ ujarnya.

Saat ini PT KAI juga menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 di stasiun bagi pelanggan KA Jarak Jauh secara gratis mulai 3 Juli. Pelaksanaan vaksinasi di stasiun ini ditujukan untuk membantu melengkapi persyaratan calon pelanggan KA jarak jauh di masa PPKM darurat.

Kebijakan ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Pada tahap awal, stasiun yang sudah melayani vaksinasi bagi pelanggan KA jarak jauh tersebut adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Cirebon, Semarang Tawang, Jogjakarta, Solo Balapan, dan Jember.

Secara bertahap KAI akan menambah jumlah stasiun yang melayani vaksinasi. ‘’Syarat untuk menggunakan layanan ini yaitu harus berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan KA,’’ ujarnya.

Khusus bagi ibu hamil, kata dia, bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin Covid-19.(Heru/IST)


Post a Comment

0 Comments