INFOKU, BLORA - Kepala Dinas
Peternakan dan Perikanan (Dinnakikan) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, drh.
Gundala Wejasena didampingi Kepala Bidang Kesehatan Hewan drh. Tejo Yuwono
mengatakan secara umum kondisi ternak di Blora sehat.
Hal itu diungkapkan ketika melakukan pemantauan dan pemeriksaan keliling ke sejumlah lokasi yang menyembelih hewan kurban pada Iduladha 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah atau Selasa (20/7/2021)
"Secara umum
kondisi ternak di Blora sehat. Kita sudah menerjunkan petugas di lapangan untuk
memeriksa sapi kurban," kata Gundala saat memantau penyembelihan hewan
kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Blora, Selasa (20/7/2021)
Ia menyebut, kalau
ada sapi yang datang dari luar daerah diperiksa terlebih dahulu surat sehatnya.
"Kita tahunya
sapi sudah di Blora. Kalau ada sapi yang datang dari luar daerah diperiksa
terlebih dahulu surat sehatnya. Karena antar daerah itu biasanya ada surat
jalan dan sehat sapi," terangnya.
Dikatakannya, kita
juga kalau ada sapi dari Blora yang akan dikirim ke luar daerah misalnya ke
Jakarta dan Cirebon selalu dibekali surat jalan dan Surat Keterangan Kesehatan
Hewan (SKKH).
Meski dalam suasana
pandemi, hewan kurban khususnya sapi yang disembelih lumayan cukup ada
peningkatan.
"Dari hasil pemantauan,
sapi untuk kurban relatif gemuk-gemuk dan peternak maju dalam memelihara serta
merawat sapi," tambahnya.
Menurutnya, peternak
sudah tahu, sapi sebelum digemukkan harus diberi obat cacing terlebih dulu
sehingga cacingnya hilang.
Hanya saja, pihaknya
menilai bahwa kondisi RPH Blora kurang represntative.
"Oleh sebab itu
kita selalu mengusulkan pembangunan RPH yang lebih represntative, apalagi ini
masuk dalam grand desain Pak Bupati," jelasnya.
Sehingga kalau disetujui, DAK tahun depan, kalau ada pemeriksaan sapi dalam jumlah banyak bisa lebih luas dan situasinya makin baik.(Endah)
0 Comments
Post a Comment