INFOKU, BLORA - Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Blora bersama dengan
lintas organisasi wanita se Kab.Blora melakukan Doa Bersama dan Istighosah
“Pray From Home” secara virtual, Rabu, (21/7/2021) dari Pendopo Bupati Blora.
Doa bersama dan Istighosah tersebut diikuti oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Hj. Nawal Nur Arafah Yasin, Bupati Blora H. Arief Rohman, Ketua TP PKK Kab. Blora, Hj. Ainia Arief Rohman, Ketua Persit dan Ketua Bhayangkari Blora, dan lintas organisasi wanita se Kab. Blora.
Bupati Blora
mengapresiasi TP PKK Kabupaten Blora yang telah melakukan doa bersama dan
istighosah pada hari ini. Menurutnya, disamping upaya penanganan Covid-19
secara lahiriah yang telah dilakukan, perlu didukung dengan upaya batiniah
seperti dengan doa.
“Kita apresiasi TP
PKK Kabupaten Blora yang telah berinisiasi untuk menyelenggarakan acara doa
bersama “pray from home” dan juga lintas agama ini hadir juga, serta acara
istighosah pada siang hari ini. Dalam rangka mendukung upaya lahiriah yang
sudah kita lakukan, kita juga berupaya berdoa menurut agama kepercayaan
masing-masing, kita juga upaya batin” ungkap Bupati Arief.
Bupati mengungkapkan,
kegiatan tersebut sekaligus mendoakan agar masyarakat Blora yang saat ini
tengah sakit agar diberi kesembuhan. Termasuk mendoakan masyarakat Blora yang
telah meninggal akibat adanya Covid-19 ini.
“Kita berdoa semoga
Allah SWT mengabulkan doa kita, agar masyarakat Blora yang sakit segera diberi
kesembuhan, yang menjalani isolasi mandiri semoga cepat sembuh, yang di rumah
sakit juga cepat sembuh” harap Bupati.
“Dan juga kita berdoa
untuk saudara-saudara kita yang sudah mendahului kita, yang meninggal karena
covid-19 jumlahnya sekitar 800 orang, semoga diterima disisinya, husnul
khatimah dan keluaganya diberi ketabahan,” lanjutnya.
Arief berharap agar
kedepannya kasus Covid-19 dapat semakin menurun angkanya. Melihat bahwa saat
ini Kabupaten Blora perlahan mulai membaik, dari yang sebelumnya pada zona
merah kini sudah dua minggu berada pada zona oranye dan masuk level 3.
Namun demikian,
penanganan Covid-19 di Blora akan terus ditingkatkan menjadi lebih baik dan
protokol kesehatan akan terus digiatkan, agar kasus Covid-19 semakin menurun.
Sementara itu, Hj.
Nawal Nur Arafah Yasin menyambut baik adanya kegiatan doa bersama dan
istighosah yang diikuti lintas organisasi wanita di Kab. Blora tersebut.
“Bersama kita
lantunkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar masyarakat Kab. Blora dan Jawa
Tengah pada umumnya diberikan keselamaatan dan kekuatan dalam menghadapi
berbagai ujian dari Allah termasuk melewati masa pandemi covid-19” terangnya.
Hj. Nawal mendoakan
agar masyarakat Blora maupun Jawa Tengah yang saat ini tengah mengalami sakit
ataupun terdampak Covid-19 dapat diberikan ketabahan dan kekuatan agar lekas
pulih.
“Bagi Saudara-saudara
yang diuji dengan sakit ataupun musibah, kita doakan agar senantiasa pinaringan
(diberikan) kekuatan lahir batin dan insyaallah akan mampu melewati ujian ini
dengan baik,” katanya.
Pihaknya menerangkan
bahwa pandemi ini belum bisa diprediksi kapan berakhirnya. Peningkatan kasus
Covid-19 pun masih terjadi di berbagai daerah, maka kemudian pemerintah
mengambil kebijakan PPKM Darurat untuk menekan kasus.
Termasuk, Gubernur
Jawa Tengah telah mengambil langkah cepat dalam penanganan Covid-19 diantaranya
dengan menerbitkan Instruksi Gubernur Jawa Tengah No 1 tahun 2021 tentang
Percepatan Penaggulangan Lonjakan Kasus Covid-19.
“Semoga Allah SWT
selalu melindungi meridhoi dan memudahkan usaha kita melewati tantangan pandemi
ini, terimakasih Bapak Bupati Blora untuk dedikasi dan kerja keras unntuk
masyarakat Blora” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu,
Hj. Ainia Arief Rahman menyampaikan bahwa TP PKK, DWP dan organisasi wanita
lainnya selalu siap mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19.
Selain itu, juga
aktif memberikan dukungan pada nakes, relawan, masyarakat yang terdampak
sosial-ekonominya, menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan, terlibat aktif
dalam menyukseskan Jogo Tonggo yang ada di Kab Blora, serta berbagai kegiatan
lainnya.
Ketua TP PKK Blora
tersebut juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berdoa, agar pandemi
ini segera usai.
Juga mendoakan masyarakat
Kabupaten Blora yang tengah berjuang menghadapi pandemi ini.
“Mari satukan hati
dan jiwa bersama-sama mohon ampun, dari salah dan dosa. Mari kita mengetuk
pintu langit, Mari kita matur dan minta kepada Allah SWT agar Pandemi segera
dilenyapkan dari muka bumi,” ungkapnya.
Kegiatan doa bersama
dan istighosah tersebut berlangsung secara khusyuk. Acara dipusatkan di Pendopo
Rumah Dinas Bupati dengan jumlah peserta terbatas dan dengan protokol kesehatan
yang ketat.
Sedangkan, ribuan peserta lainnya mengikuti gelaran doa dari rumah masing-masing secara virtual zoom meeting maupun live streaming Youtube. (Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment