INFOKU, BLORA - Ratusan Pedagang Kaki
Lima (PKL) di sejumlah fasilitas umum Kabupaten Blora yang terdampak penutupan
jalan akibat pemberlakuan PPKM Darurat menerima bantuan paket sembako dari
Pemerintah Kabupaten Blora.
Yang juga
dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dari Bank Jateng Cabang Blora dan BPR
BKK Blora.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Blora H.Arief Rohman, didampingi perwakilan Forkopimda, Kepala Bank Jateng Cabang Blora dan BPR BKK Blora serta dinas terkait, di Lobby Kantor Bupati Blora, Kamis (15/7/2021) dengan menghadirkan perwakilan PKL.
Pasalnya, para PKL di
fasilitas-fasilitas umum saat ini berhenti berjualan sementara selama masa PPKM
Darurat karena adanya penutupan jalan dan untuk mencegah timbulnya kerumunan.
Di antara paguyuban PKL alun-alun, kridosono, dan taman seribu lampu Cepu.
Adapun penyerahan
bantuan tersebut merupakan salah satu wujud perhatian dari pemerintah kepada
para PKL yang terdampak sosial-ekonominya dengan adanya kebijakan tersebut.
“Untuk teman-teman
yang terdampak, semoga bantuan ini bisa bermanfaat. 600 paket sembako yang kita
serahkan ini dari cadangan pangan Pemkab Blora. Terkait dengan kebijakan PPKM
Darurat ini kita berharap agar tidak berlanjut dan covid-19 ini segera
terkendali” ucap Bupati.
Bupati berharap,
dengan bantuan sembako tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang
terdampak dengan adanya pandemi ini.
“Semoga kasus
Covid-19 ini bisa segera turun, dan Alhamdulillah Blora ini sudah oranye. Meski
demikian kita tetap harus menjaga protokol kesehatan, agar kedepannya Blora
nanti dapat membaik,” harapnya.
Arief Rohman juga
mengapresiasi dukungan segenap pihak yang telah bahu-membahu memberikan
dukungan kepada masyarakat Blora yang terdampak.
“Kami mengapresiasi
untuk teman-teman yang sudah berpartisipasi dari Bank Jateng dari BKK maupun
dinas terkait, dan bantuan dari berbagai pihak yang ikut bersimpati untuk
membantu teman-teman yang terdampak,” kata Bupati.
Termasuk, pihaknya
juga mengapresiasi peran para PKL yang telah berpartisipasi dalam mendukung
pelaksanaan PPKM Darurat ini.
"Selain Bank
Jateng dan BPR BKK, kami berharap pihak lainnya juga tergerak untuk membantu
saudara saudara kita yang terdampak pandemi ini," tambah Bupati.
Ditemui usai menerima
bantuan tersebut, Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Blora, Sureni menyampaikan rasa
terimakasihnya. Ia berharap agar situasi dapat kembali kondusif dan
permasalahan Covid-19 bisa segera teratasi.
“Alhamdulillah tadi
kami (PKL Alun-Alun) menerima bantuan sekitar 168 paket, terimakasih kepada
pemerintah daerah semoga bantuan paket sembako ini bisa membantu menyambung
hidup sehari-hari. Terimakasih Bapak Bupati Arief dan instansi yang sudah
bekerja keras menangani Covid-19 ini,” ungkapnya.
“Harapan kita semua,
semoga permasalahan Covid-19 di tanah air dan Kabupaten Blora segera selesai,”
lanjutnya.
Sebagai informasi,
rinciannya penyerahan bantuan tersebut diantaranya dari Pemkab Blora sejumlah
600 paket sembako, Bank Jateng sejumlah 600 paket sembako, dan BPR BKK sejumlah
150 paket sembako.
Selain diserahkan
untuk PKL, juga diserahkan kepada untuk tenaga kesehatan (nakes) di berbagai
puskesmas dan rumah sakit yang terkena Covid-19, relawan pemulasaran jenazah
Blora dan Cepu, masyarakat kurang mampu yang isolasi mandiri, dan masyarakat
kurang mampu yang terdampak lainnya.
Usai penyerahan,
dilanjutkan dengan diskusi bersama antara Bupati dengan Para Ketua Paguyuban
PKL.
Pemkab Blora
berencana menawarkan alternatif tempat untuk berjualan sementara bagi para PKL.
Dengan catatan, agar para PKL mematuhi protokol kesehatan, tidak menimbulkan
kerumunan, dan sesuai dengan peraturan PPKM yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut, turut dihadiri oleh Forkopimda Blora, Asisten I Sekda, Kepala Dindagkop UKM Blora, Kepala Dinas Sosial P3A Blora, Ketua Paguyuban PKL yang ada Alun-Alun,Kridosono, Taman Seribu Lampu, relawan pemulasaran jenazah, perwakilan tenaga kesehatan. (Endah/TGH)
0 Comments
Post a Comment