INFOKU, BLORA - Muncul klaster
COVID-19 Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Diketahui, ada 35 warga setempat sesuai hasil swab test, terpapar COVID-19. Dua
di antaranya harus opname atau dirawat di rumah sakit.
Plt. Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes), Edy Widayat membenarkan bahwa dari hasil tracing yang
dilakukan oleh Puskesmas Banjarejo, hasilnya ada 35 orang di Desa Balongsari
yang positif COVID-19.
"Dari 90 orang
yang di-swab, hasilnya 35 orang positif COVID-19, dari jumlah itu dua di
antaranya harus menjalani perawatan atau opname,’’ jelas Edy Widayat, Minggu
(6/6/2021).
Dijelaskan, Dinkes bersama TNI dan Polri dan pihak terkait lainnya telah melakukan tindakan antisipasi, yakni terjun ke lapangan dan melakukan penyemprotan disinfektan, termasuk sosialisasi kepada warga yang terkena agar disiplin melakukan isolasi mandiri.
"Kami bersama
TNI-Polri telah melakukan tindakan ke lapangan," jelas Edy Widayat yang
juga Camat Todanan Blora.
Diketahui, berawal
adanya hajatan manten di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora,
sedikitnya ada 90 warga desa harus jalani swab test.
Menurut Kepala Seksi
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blora,
Sutik, kejadiannya berawal ketika ada
hajatan mantenan di rumah salah seorang warga Desa Balongsari. Setelah
kegiatan hajatan selesai, banyak warga sekitar yang sakit dengan gejala pilek
dan panas.
"Kebetulan ada
salah seorang warga yang sakit itu periksa di Puskesmas Banjarejo, dan ketika
di-swab antigen hasilnya positif. Selanjutnya tracing dilakukan kepada sejumlah
orang yang kontak erat di acara hajatan mantenan tersebut. Sedikitnya sudah ada
90 warga yang di swab," jelas Sutik.
Sementara itu, dari
hasil monitoring data COVID-19 Kabupaten Blora, update Minggu (6/6/2021)
pukul 12.16 WIB, diketahui kasus
COVID-19 di Blora terus bertambah. Kini ada 105 kasus baru, sehingga total
kasus COVID-19 yang ada mencapai 7.181.
Dari jumlah itu, yang
dinyatakan sembuh ada 6.525 orang, untuk penderita meninggal bertambah 2 orang,
sehingga keseluruhan ada 366 orang. Hingga saat ini penderita COVID-19 yang
dirawat di rumah sakit ada 61 orang,
sementara yang jalani isolasi mandiri sebanyak 229 orang,
Hingga Minggu, dua kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Blora, dua di antaranya masuk kategori zona merah, masing-masing Kecamatan Blora dan Kecamatan Cepu.
Lima kecamatan, masing-masing Todanan, Japah, Banjarejo, Bogorejo dan Kecamatan Jiken masuk zona kuning. Sisanya, 9 kecamatan, masing-masing kecamatan Kunduran, Ngawen, Tunjungan, Jati, Jepon, Randublatung, Sambong, Kedungtuban dan Kecamatan Kradenan masih masuk kategori zona orange. (Endah/ist)
0 Comments
Post a Comment