INFOKU, BLORA –
Rekrutmen komisaris utama, komisaris dan direktur utama di BUMD PT Blora Patra
Energi (BPE) ditutup 28 April 2021.
Sayangnya, posisi
komisaris utama (komut) tak diminati pelamar. Sehingga hanya ada dua posisi
yang bakal terisi.
Sekretaris panitia seleksi calon komisaris PT BPE Periode 2021-2025 Tulus Prasetyono mengaku, dari tiga lowongan total ada 24 pendaftar. Posisi direktur ada 14 pelamar. Komisaris 10 pelamar. Sementara jabatan komisaris utama tidak ada pelamar.
Untuk posisi
komisaris utama, syaratnya pejabat Pemkab Blora yang telah mendapatkan izin
dari bupati.
”Harus ASN.
Kemungkinan, alasan posisi komut tidak ada pelamar karena, sejak ESDM ditarik
provinsi, tidak banyak ASN yang paham dunia migas,” tambahnya.
Meski begitu,
tahapan seleksi bakal terus dilanjutkan. Rencananya, para pelamar akan
diumumkan hari ini. Siapa saja yang lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
Jabatan
dirut BUMD ini kosong sejak 13 November 2020. Saat ini, posisi dirut PT
BPE masih dijabat oleh Direktur Operasional Awan Pradigsa sebagai pelaksana
tugas.
PT BPE sendiri
merupakan BUMD yang mempunyai beberapa bidang usaha. Yakni pengusahaan dan
pengelolaan minyak dan gas bumi serta pertambangan umum dan energi. Ada
sejumlah usaha yang dijalankan BPE.
Mulai Kerja Sama
Operasi (KSO) dengan Pertamina EP untuk menggarap lapangan tua di Ledok,
Kecamatan Sambong dan Lapangan Semanggi, Kecamatan Jepon. BPE juga membidik
pengelolaan gas dari Lapangan Trembul yang diopersikan oleh KSO-PEP PT Sarana
GSS Trembul.
BPE sendiri menggandeng PT Titis Sampurna dalam upaya pengolahan gas tersebut. Selain itu, penyertaan modal participating interest (PI) dalam operasi Blok Alas Dara Kemuning (ADK) yang dioperatori oleh Pertamina EP Cepu ADK. (Endah/Ist)
0 Comments
Post a Comment