INFOKU, BLORA - Progress pembangunan
bendungan Randugunting di wilayah Desa
Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora
sudah mencapai 64 persen.
Bupati Blora H. Arief
Rohman, S.IP,M.Si didampingi Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM,
berkesempatan meninjau secara langsung pembangunan bendungan, Senin (24/5/2021)
siang hingga sore.
Pembangunan bendungan itu digadang-gadang bakal menjadi sumber air baku dan sekaligus tempat wisata air maupun agrowisata di Blora kedepan.
Disampaikan Bupati,
Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan terimakasihnya kepada Presiden RI dan
Kementerian PUPR yang sudah mewujudkan Bendungan Randugunting.
“Kita sampaikan
terima kasih, apresiasi untuk Pak Presiden juga Pak Menteri PUPR yang sudah
mewujudkan mimpi kami, adanya bendungan di Japah ini, karena ini dilihat
sejarahnya sudah sejak 1985, Alhamdulillah bisa diwujudkan”, ungkap Bupati
Blora.
Bendungan tersebut,
nantinya akan memberikan manfaat air baku, yang dapat dimanfaatkan bagi
Kecamatan Japah dan sekitarnya.
Bupati menambahkan,
disamping manfaat penyediaan air baku, Blora juga memiliki kesempatan untuk
pengembangan pariwisata, yang tentu juga akan mendorong perekonomian masyarakat
setempat.
“Kita berbicara
kawasan, jadi kabupaten Rembang, Pati, juga dapat manfaat irigasi, sementara
Blora nanti juga dapat untuk sektor pariwisata dan PDAM,” kata Bupati.
Jadi untuk daerah
Japah dan sekitarnya termasuk kemungkinan Todanan dan sampai ke Banjarejo yang kurang
air ini bisa disuplai PDAM dari Randugunting.
Bupati berharap,
pembangunan Bendungan Randugunting dapat berlangsung lancar dan pada Desember
2021 sudah dapat dilakukan pengisian air.
“Diharapkan nanti
akhir tahun di Bulan Desember sudah pengisian air dan ini menjadi bermanfaat.
Rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi," jelasnya.
Ditemui usai
melangsungkan rapat koordinasi dengan Bupati, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Bendungan Randugunting, Wahyu Apri Yoga mengungkapkan bahwa pembangunan ditargetkan
selesai 100 persen pada pertengahan 2022 mendatang namun pengisian air bisa
mulai dilakukan akhir 2021.
“Progress saat ini
adalah 64 persen, kami rencana sampai dengan impounding targetnya 85 persen,
dan semoga bisa selesai di Desember ini, sehingga bisa diresmikan untuk
pengisian waduk awalnya. Untuk progress finishing, kami targetkan di bulan Juni
2022 semua item sudah selesai 100 persen,” jelas Wahyu.
PPK Bendungan
Randugunting tersebut memaparkan, bahwa nantinya Kabupaten Blora juga akan
memperoleh manfaat air baku.
“Blora dari manfaat,
dari total manfaat 150 liter per detik, khusus untuk Blora dapat 100 liter
perdetik untuk air bakunya,” tutupnya.
Sebelum meninjau
pembangunan bendungan secara langsung, Bupati dan Wakil Bupati terlebih dahulu
melangsungkan rapat koordinasi dengan Perwakilan BBWS Pemali Juana, dan
kontraktor.
Turut hadir mendampingi, Plt Kepala Bappeda Blora beserta Kabid, Kepala Dinrumkimhub Blora, Kepala Dinporabudpar. (Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment