INFOKU, BLORA -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan tetap menggelar salat Ied pada hari
raya Idul Fitri mendatang. Untuk mencegah terjadinya kerumunan, salat Ied bisa
digelar di masjid-masjid kampung hingga musala.
Keputusan ini diambil setelah digelarnya rapat koordinasi Ekonomi Keuangan dan Industri Daerah (Ekuinda) di Kantor Bupati Kemarin.
"Saya minta
para Camat beserta Forkopimca, Kades, dan Satpol PP untuk memastikan penerapan
protokol kesehatan secara ketat. Terutama di tempat ibadah, pasar, dan
pertokoan. Tolong diatur, jangan sampai ada kerumunan,” kata Bupati Blora, Arief
Rohman.
Bupati menekankan
agar kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri diperhatikan ketersediannya. Dia juga
meminta agar harga-harga kebutuhan pokok stabil terjangkau.
“Untuk perbankan, saya minta untuk menyediakan uang-uang baru. Karena biasanya kebutuhan akan uang baru di saat Idul Fitri itu meningkat tajam. ATM-ATM juga pastikan agar selalu terisi,” tambahnya.
Wakapolres Blora,
Kompol Rubiyanto menyatakan, Lebaran adalah momentum di mana masyarakat
berkumpul dalam jumlah besar.
Pihaknya meminta
adanya sinergi antara Polres, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dalam
menghadapi pemudik. Melalui sinergi ini, diharapkan kesehatan dan keamanan
masyarakat lebih terjaga.
Senada dengan
Wakapolres, Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi menyatakan, perlu
adanya dukungan dari seluruh stakeholder dalam rangka pengamanan wilayah
terkait Covid-19.
“Memang Blora tidak
terlalu tinggi kasusnya, tetapi setiap hari selalu ada tambahan kasus. Ini yang
harus diperhatikan,” terang Ali Mahmudi.
Rakor ini dihadiri
oleh Sekretaris Daerah, para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Blora,
BUMN/BUMD, ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (Endah)
0 Comments
Post a Comment