INFOKU, BLORA -
Bupati Blora, H. Arief Rohman,S.IP, M.Si memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi
Ketupat Candi 2021 Polres Blora di halaman depan mapolres setempat, Rabu
(5/5/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE,MM, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK, Kajari Blora, Ketua Pengadilan Negeri Blora, Danyonif 410 Alugoro, Ketua DPRD Kabupaten Blora atau yang mewakili, Kepala Dinas Atau Instansi terkait, serta tamu undangan lainnya.
Dalam amanatnya
Bupati Blora H. Arief Rohman, membacakan amanat Kapolri Jendral Listyo Drs.
Sigit Prabowo.
Bahwa apel gelar
pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan
Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan Idulfitri 1442 Hijriah, baik pada
aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait
seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas
lainnya.
Operasi Ketupat
2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui penyekatan
dan penegakan terhadap protokol kesehatan. Dengan memprioritaskan
langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis, sehingga masyarakat
betul-betul mematuhi protokol kesehatan.
Adapun tujuan yang
ingin dicapai dalam Operasi Ketupat Candi 2021 adalah masyarakat dapat
merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya
Covid-19.
Seusai Apel Gelar
Pasukan dilanjutkan pemeriksaan sarana dan prasarana Operasi Ketupat Candi 2021
Polres Blora oleh Forkompinda Blora.
Bupati Blora H.
Arief Rohman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jajaran Polres
Blora, Kodim, serta instansi terkait lainnya dimana mulai tanggal 6 Mei 2021
sampai 17 Mei 2021 kedepan akan melaksanakan tugas dalam Operasi Ketupat Candi
2021 untuk menjaga kesehatan serta kondusifitas kabupaten Blora.
"Kami Ucapkan
terima kasih kepada Polres, Kodim dan yang lainnya dimana akan melaksanakan
Operasi Ketupat Candi 2021 untuk menjaga masyarakat kabupaten Blora," ucap
Bupati Blora.
Kemudian mengenai
peningkatan aktivitas masyarakat d ipusat perbelanjaan ataupun titik keramaian
masyarakat lainnya menjelang lebaran, Bupati Blora membeberkan bahwa Pemkab
Blora akan menjalin sinergi dengan Polres dan Kodim 0721/Blora untuk melakukan
penertiban protokol kesehatan.
"Terkait pusat
keramaian masyarakat terutama di pusat perbelanjaan, nanti Satpol Pp akan
dibantu TNI dan Polri untuk melakukan penertiban protokol kesehatan, yaitu
pengunjung wajib bermasker, serta diatur ritmenya sehingga tidak menimbulkan
penumpukan kerumunan, khususnya di mall untuk jam tutupnya juga akan
diatur," terang Bupati Blora.
Bupati mengatakan bahwa sudah ada laporan masuk terkait peningkatan kerumunan di pusat keramaian masyarakat seperti di Alun-Alun, Lapangan Kridosono serta Taman Seribu Lampu Cepu.
"Untuk pusat
keramaian seperti Alun-Alun, Lapangan Kridosono dan Taman Seribu Lampu kita
minta untuk ditertibkan, khususnya pada saat malam Sabtu dan malam Minggu mulai
pukul 22.00 wib akan ditertibkan," tambah Bupati Blora.
Kapolres Blora AKBP
Wiraga Dimas Tama, mengungkapkan bahwa dalam kegiatan Operasi Ketupat Candi
2021 ini, Polres Blora akan mendirikan lima posko, yaitu 3 Pos Pengamanan (Pos
Pam) terdiri dari Pos Pam Gagakan Kecamatan Kunduran, Pos Pam Simpang Tiga Wulung
Randublatung dan Pos Pam Desa Ngampel Kecamatan Blora.
Serta satu Pos
Pelayanan, (Posyan) yaitu di Alun Alun Kabupaten Blora. Sementara itu titik
fokus akan dilakukan di Pos Penyekatan yang ada diperbatasan Cepu - Jawa Timur
tepatnya di Pos Penyekatan Ketapang.
"Kita dirikan
5 Posko, yang terdiri dari 3 Pospam, 1 Posyan dan 1 Pos Penyekatan, dalam
kegiatan ini kita fokuskan pada Pos penyekatan di Ketapang, selain itu juga
kita antisipasi titik titik keramaian seperti di Mall, Pusat perbelanjaan, Alun
alun, Lapangan Kridosono, Taman seribu Lampu dan tempat tempat lain yang
berpotensi menimbulkan kerumunan warga," jelas Kapolres Blora.
Dikatakannya,
selain kegiatan di Pospam, petugas Polres Blora melalui Bhabinkamtibmas dan
Babinsa dibantu oleh unsur pemerintah desa telah melakukan pendataan terhadap
warga pendatang yang masuk diwilayah kabupaten Blora.
"Kalau ada
pemudik yang datang kita sekat diperbatasan, selain itu kita telah datakan
warga yang datang atau pemudik di desa atau kelurahan melalui Bhabinkamtibmas,
Babinsa dan aparat pemerintah desa untuk antisipasi jika warga pendatang
tersebut positif Covid-19," tambah Kapolres Blora.
Adapun dalam Operasi Ketupat Candi 2021 ini Polres Blora melibatkan 254 personel yang akan dibantu oleh pasukan BKO dari Sat Brimob Polda Jateng, serta TNI Kodim 0721/Blora dan instansi terkait lainnya. (Endah/POL/KOM)
0 Comments
Post a Comment