DLH Blora Gelar Pra Kongres Bank Sampah dan Bersih Kali Grojogan

 

INFOKU, BLORA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar acara Pra Kongres Bank Sampah dan Bersih Kali Grojogan, Jumat (2/4/2021).

Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Blora H. Areif Rohman, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati,  Ketua TP PKK Blora Ainia Sholichah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sugiyanto, Kepala Dinrumkimhub, Pimpinan PT Pertamina Persero, PT Sumber Petrindo Perkasa, Bank Jateng Cabang Blora, Ketua Yayasan Duta Blora Indonesia, Camat Blora dan pegiat bank sampah serta relawan.

Sebelum dimulai, acara diawali dengan senam bersama  dipandu oleh salah seorang instruktur yang berpengalaman. 

Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Sugiyono, menyampaikan, kongres sampah Indonesia pertama kali dilaksanakan di Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada 12 sampai dengan 13 Oktober 2019. 

Dari kongres itu menghasilkan empat rekomendasi yaitu; edukasi persampahan terutama soal pemilahan, alat angkut, fasilitas termasuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan terbentuknya Satuan Tugas (Satgas) sampah di seluruh desa dan kelurahan.

“Dari rekomendasi yang dihasilkan itu, sesarengan (bersama) menginisiasi suksesnya acara kongres bank sampah di Kabupaten Blora. Berkenaan dengan hal itu dimohon Bapak Bupati Blora untuk memberikan arahan dan semangat bagi kita semuanya,” kata Plt Kepala DLH Blora, Sugiyono. 

Disampaikan, kongres sampah diharapkan menghasilkan peta dan parktik yang baik bagi pengelolaan sampah, meningkatkan SDM terkait pengelolaan sampah, serta aktivasi sampah. 

Bupati Blora, H. Arief Rohman meminta kerja sama seluruh kelurahan yang wilayahnya membentang di sepanjang kali Grojogan supaya bersinergi dalam rangka ikut menjaga lingkungan.

“Kita ingin segera, bahwasanya kesadaran masyarakat nantinya untuk mewujudkan bank sampah ini bisa kita lakukan gerakan bersama-sama,” ucap Bupati Blora.

Beberapa elemen, seperti pasar Sido Makmur Blora, menurut bupati, paguyubannya sudah sangat berkomitmen untuk mewujudkan bank sampah, sehingga itu bisa diikuti oleh kelurahan dan desa yang ada di Blora. 

“Ada beberapa contoh desa yang sudah melakukan program bank sampah ini. Hasilnya baik dan bagus. Selain secara lingkungan menjadi bersih, efek yang lainnya seperti ekonomi, ternyata juga bisa sangat dirasakan,” lanjut dia.

Oleh karena itu, kata dia, dengan kerja sama seluruh stakeholder, mulai dari OPD terkait, seperti DPUR, DLH, Dinrumkimhub dan dinas lainnya serta bekerjasama dengan mitra, ada BUMN, BUMD, insyaallah cita-cita untuk mewujudkan Blora yang lebih bersih segera bisa diwujudkan.(Endah/TGH)

“Kuncinya adalah kekompakan kita untuk bersama menjaga lingkungan kita agar leih bersih. An-Nadhafatu Minal Iman, kebersihan sebagian dari iman. Semoga dengan peluncuran gerakan Pra Kongres Bank Sampah, Jumat pagi ini, keinginan kita untuk bersama mewujudkan lingkungan yang bersih bisa terwujud,” kata bupati.

Peluncuran gerakan Pra Kongres Bank Sampah ditandai pemukulan gong oleh Bupati Blora.

Pada kesempatan itu, secara simbolis Bupati Blora, Wakil Bupati dan Ketua TP PKK Blora menyerahkan peralatan kebersihan kepada perwakilan bank sampah, yaitu Pancasunu Puspitasari dari Bank Sampah Tuwuh Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu dan Aang Kartika, Ketua Bank Sampah Induk Kabupaten Blora.

Dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bipit pohon dari bupati kepada Ketua Yayasan Duta Blora, Eko Arifianto. Serta penyerahan tempat sampah dari Bank Jateng Cabang Blora. 

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan bersama membersihkan (resik-resik) Kali Grojogan. (Endah/TGH)


 

Post a Comment

0 Comments