INFOKU, BLORA -
Tiga maskapai penerbangan menyatakan kesiapannya untuk
mendarati Bandar Udara (Bandara) Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten
Blora. Ketiga maskapai itu adalah NAM Air, Citilink dan Lion Air.
Hanya saja belum ditentukan kapan pesawat mereka akan melayani penumpang umum
dengan tujuan Jakarta-Cepu.
Dari ketiga maskapai tersebut, baru NAM Air yang pernah melakukan uji coba penerbangan perdana mendarat dan terbang dari Bandara Ngloram, 30 Desember 2020.
Sedangkan dua
maskapai lainnya sudah dilobi oleh Bupati H Arief Rohman. Keduanya telah
menyatakan siap mendarati bandara yang mulai dibangun kembali sejak 2018
tersebut.
Lobi kepada
maskapai Lion Air dilakukan Bupati Blora H Arief Rohman bersama Wakil Bupati
(Wabup) Tri Yuli Setyowati di sela-sela tugas dinasnya ke Jakarta Kamis
(22/4). Keduanya mendatangi kantor Lion Air dan menemui
langsung Presiden Direktur Lion Air, Rudy Lumingkewas di ruang kerjanya.
Kepala Unit
Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Ariadi Widiawan yang membawahi
pembangunan Bandara Ngloram juga hadir dalam pertemuan tersebut.
‘’Di depan direktur
Lion Air, kami sampaikan bahwa di Blora ada bandara baru yang butuh dukungan
pembukaan maskapai penerbangan. Kami ingin ada kerjasama agar Lion Air Group
bisa ikut membuka penerbangan perdana dengan Wings Air ATR-72 rute
Halim-Ngloram,’’ ujar bupati, Jumat (23/4).
Awalnya, bupati
ingin agar pembukaan penerbangan perdana bisa dilakukan sebelum Lebaran. Namun
karena ada surat edaran dari pemerintah pusat terkait larangan mudik hingga 24
Mei, maka pembukaan penerbangan perdana pun ikut mundur.
‘’Kami dengar
syarat pembukaan penerbangan Lion Air Group bisa lebih cepat, sehingga kami
berharap bisa segera buka untuk Halim-Ngloram dengan ATR-72. Karena potensi
penumpang sangat bagus yang didukung industri migas. Sebagai tahap awal, kami
minta seminggu dua atau tiga kali penerbangan dahulu,’’ kata bupati.
Presiden Direktur
Lion Air Rudy Lumingkewas mengapresiasi kedatangan bupati Blora dan rombongan
untuk melobi pembukaan penerbangan di Bandara Ngloram.
‘’Kami senang karena sudah dipercaya untuk
ikut melayani masyarakat apalagi bandaranya baru, itu berarti kami berpeluang
membuka penerbangan. Apalagi dengan ATR-72, pesawatnya ada, tinggal ngatur
jadwal penerbangannya dengan pihak Halim. Karena di Halim juga menjadi
pangkalan TNI AU,” kata Rudy.
Dia mengaku siap
untuk segera menurunkan timnya untuk datang ke Blora guna lebih mengkonkretkan
rencana kerjasama pembukaan penerbangan ini.
‘’Paling tidak
setelah larangan mudik Lebaran selesai baru bisa kita lakukan pembukaan
penerbangan. Sekitar awal Juni lah. Karena kami juga butuh melakukan sejumlah
tahapan persiapan baik infrastrukturnya maupun SDM nya,’’ tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPBU Dewadaru Ariadi Widiawan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus menyelesaikan pembangunan fasilitas bandara sisi darat berupa terminal dan fasilitas pendukung lainnya. Namun untuk penerbangan, menurutnya, sudah bisa dilakukan karena runway dan fasilitas lainnya sudah siap.(Endah/Ist)
0 Comments
Post a Comment