INFOKU, BLORA -
Bupati Blora H. Arief Rohman, melakukan penanaman pohon kelapa di area
Embung Kedungsambi Klopoduwur pada Minggu pagi (11/4/2021) kemarin. Sesuai
dengan nama daerahnya ‘Klopoduwur’ yang artinya pohon kelapa yang tinggi,
sejumlah pohon yang ditanam Bupati pada pagi itu pun merupakan pohon kelapa.
Penanaman pohon tersebut turut dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto, ST, MT yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah, Adm Perhutani, KH. Bramadi, Pegiat Corporate Farming, masyarakat Desa Klopoduwur, dan komunitas vespanya.
“Saya juga ajak Ibu
Ketua Tim Penggerak PKK, saya ajak kesini juga anak-anak untuk menanam pohon
supaya bisa belajar mencintai lingkungan” ungkapnya
Pihaknya menyambut
baik upaya penanaman pohon yang dilakukan di Kabupaten Blora, mengingat Blora
masih menghadapi masalah terkait ketersediaan air.
“Kita sinergi
dengan Dinas - dinas Provinsi yang ada di Blora ini, termasuk program tanam
pohon sangat bagus Pak. Kita punya problem terkait ketersediaan air, jadi kalau
musim kering daerah Blora ini merupakan daerah yang kekurangan air. Tadi kita
sudah sepakat dengan teman-teman Cabang Dinas yang ada disini dengan Perhutani
untuk kembali menghidupkan sumber air” jelas Bupati
Dikatakannya, upaya
Pemerintah dan masyarakat Blora untuk lakukan penanaman pohon sahabat air dan
sebagainya akan semakin digiatkan.
“Kita ada
pohon-pohon sahabat air dan sebagainya kita tanam di masing-masing desa, di
area Perhutani, dan yang lain. Sehingga persoalan air ini di samping kita atasi
secara instant kita berharap mengatasinya secara jangka panjang dengan menanam
kembali pohon-pohon yang memang nanti menjadi sumber air” lanjutnya
Potensi
Wisata
Disamping itu,
Bupati berharap adanya penanaman pohon, utamanya di area Embung Kedungsambi
Klopoduwur dapat melestarikan dan sekaligus mempercantik lingkungan. Sehingga
dapat mengangkat potensi pariwisata.
“Semoga ini juga
menjadi destinasi wisata kita ya, tolong dikoordinasikan ya dengan dinas
pariwisata. Tadi cita-cita teman-teman Klopoduwur untuk memadukan TPK, Kampung
Samin dan Embung ini bisa dipadukan. Termasuk TPK nya ya Pak Adm, ini
teman-teman ingin kerjasama, nanti desainnya tolong disiapkan ya nanti kami
dari dinas siap untuk mendukung cita-cita Pak Lurah dan pelaku wisata yang ada
di Klopoduwur” pesan Arief.
Sementara itu Widi
Hartanto, ST, MT mengatakan bahwa Embung Kedungsambi tengah tren dikunjungi
untuk berwisata. Dengan penanaman pohon kelapa diharapkan makin mempercantik.
Widi mengungkapkan, agar lahan yang masih tersedia di Klopoduwur ditanami
tanaman sahabat air.
“Mengingat lahan di
lokasi ini masih luas maka kedepan silakan lakukan penanaman pohon sahabat air
yang dalam hal ini efektif dalam pelestarian mata air. Embung yang dibangun
untuk irigasi dan lokasi budidaya pelestarian ikan tidak akan kekeringan dan
bisa menjadi lokasi cadangan air” ucapnya membacakan sambutan dari Gubernur
Jawa Tengah
Terkait penanaman
pohon kelapa, selain mempercantik Embung, pihaknya mendorong agar dapat
dioptimalkan dengan baik kedepannya termasuk dengan menggandeng petani kelapa
dan UMKM agar bisa dimanfaatkan dengan baik
“Dapat dimanfaatkan
untuk seperti nata de coco, minuman dari air kelapa, sapu lidi, serat sabut
kelapa, kayu kelapa, kerajinan tempurung dan lain lain. Muaranya meningkatkan
pendapatan masyarakat setempat” pungkasnya
Sementara itu Ketua
Bumdes Klopoduwur, Sugeng berharap agar potensi-potensi pariwisata yang ada di
Klopoduwur dapat dikembangkan dan dioptimalkan.
“Ada potensi tiga
tempat yaitu eks TPK, Pendopo Samin dan Embung Kedungsambi. Jadi ada tiga
wisata yang mungkin bisa kita tarik garis lurus, kedepannya bisa kita suguhkan
wisata di Klopoduwur” harapnya
Sugeng berharap dengan dukungan dari berbagai pihak, nantinya Klopoduwur dapat menjadi desa wisata yang bisa diunggulkan dan memberikan manfaat pada masyarakat. (Endah/ist)
0 Comments
Post a Comment