INFOKU, BLORA -
Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo)
Kabupaten Blora menerima suntikan vaksin COVID-19 kedua Tahap II bagi petugas
pelayanan publik.
Vaksin jenis
Sinovac diberikan kepada ASN Dinkominfo Blora oleh petugas kesehatan di ruang
pelayanan Puskesmas Medang, Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Rabu
(10/3/2021).
“Alhamdulillah, kami sudah menerima suntikan vaksin yang kedua. Berjalan lancar dan tertib. Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan petugas kesehatan yang telah melayani vaksinasi ini denga baik,” kata Kepala Dinas Kominfo Blora,Sugiyono.
Meski sudah
divaksin dua kali, kata Kepala Dinas Kominfo Blora, semua ASN khususnya di
lingkungan setempat masih harus dan wajib menaati disiplin protokol kesehatan
COVID-19.
“Kami pesan kepada
ASN, meskipun sudah dua kali divaksin, tetap harus disiplin protokol kesehatan.
Kami berdoa semoga pandemi ini segera sirna, sehingga aktivitas kembali
berjalan normal. Ingat, terapkan adaptasi kebiasaan baru, pakai masker, sering
cuci tangan pakai sabun dengan air, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi
mobilitas,” ungkapnya.
Setelah Kepala
Dinas Kominfo Blora disuntik vaksin, kemudian dilanjutkan kepada seluruh
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kantor setempat.
Suntikan vaksin COVID-19
pertama Tahap II, diberikan kepada ASN Dinas Kominfo Blora pada Rabu
(24/2/2021) di Puskesmas yang sama.
Sementara itu
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Ignatius Ary Soesanto
menyampaikan seperti pada vaksin pertama, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan
kesehatan seperti pengukuran tensi darah dan suhu tubuh serta dilakukan
scraning terkait riwayat calon penerima vaksin.
“Hari ini berjalan
lancar, namun ada beberapa ASN yang tidak bisa divaksin karena sudah pernah
positif COVID-19 dan ada yang memiliki penyakit penyerta, seperti jantung,
diabetes dan tekanan darah tinggi,” terangnya.
Pada kesempatan
yang sama Kasiyanto, Direktur Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Gagak
Rimang Blora mengungkapkan setelah disuntik vaksin tidak merasakan gejala
apapun.
“Kami memang
diminta petugas untuk menunggu sekitar 30 menit, untuk mengantisipasi jika ada
gejala seperti sesak nafas, pusing dan lainnya. Tapi alhamdulillah tidak
menimbulkan efek yang dimaksudkan. Aman saja. Semoga kedepan semuanya baik-baik
saja dan pandemi COVID-19 segera sirna,” ungkapnya sambil menunjukkan kartu
Vaksinasi COVID-19 yang diterima.
Vaksinasi yang sama
juga dilaksanakan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, TNI, Polri, BPPD,
DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri tokoh agama, tenaga pendidik dan
wartawan.
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Blora menerima 900 vial vaksin COVID-19 multi dosis jenis Sinovac pada tahap II untuk petugas pelayanan publik. Vaksin itu diambil dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sesuai jadwal yang ditentukan. Adapun satu vial untuk 10 dosis sasaran. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment