PKK Dasyat - Gerakan yang mempunyai Akar Rumput Sampai Paling Bawah

 

INFOKU, BLORA - Selang lima hari setelah pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten Blora 2021-2026 yang dijabat Hj. Ainia Sholichah, hari ini Rabu (3/3/2021), dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus TP PKK Kabupaten Blora yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Arief Rohman.

Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pelantikan juga disaksikan oleh Sekda, OPD terkait dan perwakilan oraganisasi wanita se Kabupaten Blora.

Bupati Arief dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora masa bakti 2021-2026  yang telah dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 lalu oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten yang dilantik hari ini.


"Mengutip  apa yang telah disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah saat Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serta pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/ Kota, beliau mengatakan bahwa PKK itu DASYAT, karena PKK adalah gerakan yang mempunyai akar rumput sampai paling bawah, yaitu dasawisma. PKK juga mampu menggerakkan partisipasi dan pemberdayaan sampai tingkat yang paling kecil, yaitu keluarga. PKK adalah potensi yang harus dioptimalkan kekuatannya." ujarnya.

"Dilantiknya Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten ini adalah langkah awal dan merupakan bagian dalam mewujudkan visi misi ke depan. Mari kita Sesarengan mBangun mBlora menuju masyarakat Blora yang unggul dan berdaya saing," tegas Bupati.

Bupati meminta agar PKK bisa membangun sinergitas dengan Kepala Perangkat Daerah sebagai pembina Tim Penggerak PKK, berkoordinasi dan bekerja sama yang baik, bahu membahu mengatasi permasalahan yang ada di Kabupaten Blora.

"Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum hilang walaupun vaksinasi sudah dimulai. Serentetan persoalan dan permasalahan hadir, antara lain kesehatan, ekonomi, pendidikan, lapangan kerja,  anak, dan gizi. Tetapi kita tidak sendiri. Ini adalah masalah nasional, bahkan dunia. 

Sedangkan Pekerjaan Rumah yang harus dituntaskan masih banyak, meliputi pengentasan kemiskinan, stunting, kekerasan terhadap anak dan perempuan, kenakalan remaja, pernikahan usia anak, lingkungan, UP2K, perekonomian perempuan, tingginya angka kematian ibu dan balita, problem ideologi, kependudukan  dan masih banyak lagi. Kami berharap PKK bisa ikut mengambil peran," lanjut Bupati.

 

Menurut Bupati, saat ini desa juga sedang mewujudkan SDGs, di antaranya:

Desa tanpa kemiskinan; Desa tanpa kelaparan; Desa sehat dan sejahtera; Pendidikan desa berkualitas; Desa berkesetaraan gender; Desa layak air bersih dan sanitasi; Desa yang berenergi bersih dan terbarukan; Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa; Desa tanpa kesenjangan; Kawasan pemukiman desa berkelanjutan; Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan; Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa; Ekosistem daratan desa; Desa damai dan berkeadilan; Kemitraan untuk pembangunan desa; dan Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

"Maka PKK harus punya inovasi, harus kreatif, harus smart, tidak hanya pada level kabupaten tetapi sampai pada PKK tingkat desa, karena PKK inilah yang menjadi motor penggerak untuk mewujudkan SDGs Desa tersebut. Kita akan dorong Pak Kapolres dan Pak Dandim agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa ikut terjun bersama PKK hingga tingkat desa. Selamat bertugas, dan semoga sukses untuk bersama sama mewujudkan Blora yang lebih baik... Bismillah..., " pungkas Bupati. 

Adapun Hj. Ainia Shalichah selaku Ketua TP PKK Kabupaten Blora yang baru dilantik menyatakan kesiapannya untuk mendukung menyukseskan program pemerintah daerah. 

"Kami dari PKK siap. Bismillah, semoga dengan kepengurusan yang baru kedepan bisa lebih baik lagi. Kami paham dengan permasalahan yang ada di Blora, oleh sebab itu akan kita garap bersama sama. Mohon do'anya agar PKK Blora diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya," ujar Bunda Aini, yang juga istri Bupati ini. (Setyorini/KOM)




Post a Comment

0 Comments