INFOKU, BLORA - pendirian tempat penjualan produk unggulan Blora yang dinamakan INDORA, digagas Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora.
Gagasan itu
disampaikan oleh Kepala Dindagkop UKM Blora, Sarmidi, dengan tujuan mendukung
pemulihan ekonomi masyarakat dari sektor UKM dan produk unggulan di kabupaten
Blora.
"Kita sedang menggagas pendirian tempat penjualan produk unggulan Blora, namanya INDORA, atau akronim dari Indo Blora," jelas Sarmidi, di Blora, Kemarin.
Menurut dia, INDORA
sendiri nanti akan mengadopsi dari managemen pasar moderen.
"Koperasi di
Blora jumlahnya banyak, nanti akan membentuk wadah gabungan koperasi. Konsep
kami nanti, gabungam koperasi yang ada di Blora itulah yang akan menjadi motor
pendirian INDORA di sejumlah tempat," terangnya.
Dikatakannya,
berbagai produk unggulan baik kuliner dan kerajinan perlu dapat perhatian
serius, sehingga para pelaku usaha bisa terus berjalan.
"Gagasan kami,
INDORA nantinya akan bersaing dengan pasar moderen, hanya saja kita khususkan
untuk produk unggulan berbasis kearifn lokal Blora," tambahnya.
Apalagi, lanjutnya,
di Blora sudah punya bandar udara di Ngloram Cepu, sehingga INDORA ini nanti
bisa didirikan di sekitar bandara sebagai pusat perbelanjaan dan oleh-oleh dari
Blora.
"Mulai batik,
kerajinan kayu, handicraft, furniture, makanan olahan dan lainnya, nanti dapat
dengan mudah dicari oleh para penumpang pesawat terbang melalui bandara
Ngloram," kata Sarmidi.
Tidak hanya di
bandara Ngloram saja, kedepan pihaknya juga menggagas pendirian INDORA di
sekitar bandara lainnya yang prospektif untuk menjual produk unggulan dari
Blora.
"Kalau
promosi, sudah tentu melalui media sosial. Tapi saya juga ingin pola pemasaran
yang efektif, seperti ketika ada orang selesai belanja atau transaksi dengan
kasir, saat itu juga dikenalkan atau ditawarkan produk terkini. Misalnya, ada
produk makanan olahan, ditawarkan ada diskon, beli satu dapat dua dan
lainnya," tambahnya.
Sarmidi
menambahkan, rencananya nanti INDORA pertamakali akan diresmikan oleh Bupati
Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si.
"Memang nanti
kami berharap yang meresmikan Bupati Blora. Mengenai waktu dan tempatnya, masih
kita bahas. Mohon doanya semoga INDORA segera terwujud," harapnya.
Sementara itu, di
sektor kerajinan batik, menurut Sarmidi, sudah dikerjasamakan dengan
Universitas Semarang (USM) terkait pemasaran desain dan ciri khas batik Blora.
"Melalui
kerjasama itu, batik Blora dipatenkan. Sekaligus sebagai trade mark bahwa Blora
ada batik menarik," ungkapnya.
Sebab, tambahnya,
selama ini yang diketahui ada kabupaten lain mematenkan produk batik.
"Padahal jika
dibandingkan, produk batik dari Blora tidak kalah bersaing. Ini yang harus kita
patenkan," ujarnya. (Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment