INFOKU, BLORA -
Bupati Blora H Arief Rohman,S.IP, M.Si mengatakan telah banyak menerima aduan
dari masyarakat terkait jalan rusak di sejumlah wilayah setempat.
Aduan itu bermunculan setelah dirinya secara sengaja membuka akses aduan secara terbuka bagi masyarakat Blora melalui berbagai kanal media sosial.
"Kanal aduan
sebenarnya sudah lama (sejak menjabat wakil bupati). Banyak yang sudah (kasih)
masukan, kemarin kami mulai untuk membuka kanal aduan," kata Bupati
Blora Arief Rohman, di Blora, Kamis (4/3/2021).
Mas Arief, sapaan
Bupati, mengatakan, kanal aduan yang kembali dibuka tempo hari, sudah banyak
warga yang menyampaikan keluh kesahnya.
Diakui memang, yang
paling banyak adalah aduan terkait jalan rusak. Kemudian aduan selanjutnya
persoalan pupuk di Blora yang dikeluhkan petani.
"Saat ini
paling banyak aduan soal jalan. Kemudian pupuk. Aduan disampaikan melalui
Whatsapp, inbox Instagram dan Facebook," ujar Arief.
Dari data yang ada,
ruas jalan kabupaten yang kondisinya masih rusak di Blora masih banyak.
Angkanya 77,71 persen atau setara 940,91 kilometer.
Masih tingginya
angka jalan rusak ini membuat dia Arief menjadikannya salah satu program
prioritas untuk membenahinya selama memimpin Blora.
Selain jalan dan
persoalan pupuk, kanal aduan dimanfaatkan warga Blora untuk sekadar promosi
potensi kuliner. Selain itu juga digunakan untuk merespons progres pembangunan
Bandara Ngloram Cepu.
"Ada juga yang
merespons positif soal Bandara Ngloram terkait penerbangan," kata Bupati.
Terkait aduan kepada bupati, warga Blora bisa melalui nomor Whatsapp ke 082314193899 atau ke akun Instagram @ariefrohman838. Kemudian juga bisa melalui akun Facebook Arief Rohman, twitter @AriefRohman_838, atau ke kanal youtube Arief Rohman.
Tidak hanya itu,
terkait perihal aduan dia mendorong seluruh camat dan kepala dinas melakukan
hal serupa. Hal itu dinilai lebih taktis bagi setiap birokrasi yang
membidanginya.
"Saya juga
dorong lapor pak camat lapor kepala dinas, biar semua menerima masukan sesuai
dengan bidangnya masing-masing. Jadi kita eranya transparan, bupati, wakil,
sekda beserta seluruh kepala OPD kita minta menerima aduan dari
masyarakat," terangnya.
Kanal aduan
yang sama juga dibuka Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM.
Dalam infografis
yang ditampilkan di media sosial (instagram dan facebook), Wabup menyampaikan
pesan layan publik dengan menggunakan bahasa Jawa.
"Ngerti Ora
Bener, Kandha Mbak Etik," (Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment