INFOKU. SEMARANG -
PT Jasamarga Related Business (JMRB) menghadirkan Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah rest area yang
dikelolanya.
Hal ini merupakan
bagian dari upaya transformasi di Jasa Marga Group, dan percepatan program
Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)
Saat ini, total ada empat SPKLU yang terdapat di rest area yang dikelola oleh PT JMRB, yakni di Rest Area KM 207 A Ruas Palikanci, Rest Area KM 379 A Ruas Batang-Semarang, serta Rest Area KM 519 A dan KM 519 B Ruas Solo-Ngawi.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Surabaya.Direktur Bisnis
Komersial PT JMRB, Imad Zaky Mubarak, mengatakan akan terus menambah jumlah
SPKLU di rest area yang dikelola oleh PT JMRB atau oleh kelompok usaha PT Jasa
Marga (Persero) Tbk. Dalam waktu dekat, Zaky mengungkapkan, SPKLU akan hadir di
Rest Area KM 389 B Ruas Batang-Semarang.
"Penyediaan
SPKLU di rest area bertujuan untuk menyiapkan sarana guna mendukung
implementasi Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan
Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan," jelas Zaky
dalam keterangannya pada Senin (8/3/2021).
Zaky juga
menambahkan, untuk merealisasikan SPKLU yang rencananya akan tersebar di
seluruh rest area yang dikelola oleh PT JMRB, pihaknya bersinergi dengan PT PLN
(Persero) untuk membangun infrastruktur dan sarana SPKLU.
"Kami terus berkoordinasi dengan PLN untuk menghadirkan SPKLU di rest area yang kami kelola di seluruh Indonesia. Dengan begitu, kami berharap masyarakat tidak ragu untuk memiliki kendaraan berbasis listrik," tambahnya.
Petugas menunjukkan mesin Stasiun SPKLU di SPBU Pertamina Fatmawati JakartaTersedianya SPKLU
di rest area merupakan komitmen PT JMRB untuk memaksimalkan pelayanan bagi
pengguna jalan tol, terutama pengguna kendaraan listrik.
Sebelumnya, PT JMRB
juga telah melakukan digitalisasi sistem pembayaran di rest area,
sehingga memungkinkan pengunjung untuk melakukan transaksi non-tunai.
Mobil
listrik bukan saja bicara produk, tetapi juga ekosistem. Untuk
menunjangnya, PLN menargertkan hingga 2025 akan membangun 2400
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan,
pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan
kendaraan listrik.
"Kebijakan ini
diharapkan akan menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah dalam pemulihan
ekonomi di tengah pandemi, sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas
kesehatan melalui lingkungan hidup yang bebas polusi," ujar Luhut dalam
keterangannya beberapa waktu lalu.
Senada dengan Menko
Marves, Menteri ESDM Arifin Tasrif menekankan pentingnya kerjasama semua pihak
untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.
"Dasar
pemikiran Program KBLBB tersebut adalah untuk meningkatkan Ketahanan Energi
Nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM, yang akan berdampak
positif dalam pengurangan tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia akibat impor
BBM," Arifin.
Arifin menambahkan,
diperlukan penggunaan sumber energi lokal terutama energi baru terbarukan dan
gas, yang digunakan untuk pembangkit listrik sebagai penyedia listrik bagi
KBLBB. Sehingga dapat meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian
target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca nasional.
Pada kesempatan ini
Kementerian ESDM juga menyampaikan rencana pembangunan Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 2.400 titik, dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan
Listrik Umum (SPBKLU) di 10 ribu titik sampai dengan tahun 2025, serta
peningkatan daya listrik di rumah tangga pengguna KBLBB.
"Melalui public
launching ini PLN siap mendukung era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis
Baterai (KBLBB) dan PLN memastikan penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui
pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)," ujar
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.
Saat ini, PLN sudah mengoperasikan total 20 unit SPKLU PLN dan 2 unit SPKLU yang merupakan pilot project partnership dengan para mitra. Dalam pengembangan SPKLU PLN juga meluncurkan platform digital charge.in yang diharapkan menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di Indonesia.(Tanti/ist/Liputan 6)
0 Comments
Post a Comment