INFOKU, BLORA –
Terhitung Per 1 April 2021, pemerintah kabupaten (Pemkab) Blora bakal memotong
gaji PNS sebesar 2,5 persen untuk zakat.
“Ya, rencana
pemotongan gaji 2,5 persen untuk zakat akan kami mulai bulan depan,” ujar
Bupati Blora, Arief Rohman, Selasa (02/03/2021).
Dalam rapat bersama para kepala OPD (Organisasi Perangkat Desa), Arief membahas banyak hal di hampir semua sektor.
Arief
mengungkapkan, total dana zakat yang terkumpul dari pemotongan gaji tersebut
sekitar Rp 900 juta sebulan.
“Sementara kita
potong gaji pokok dulu, nanti kita juga ada bantuan juga di luar gaji pokok,”
katanya.
Supaya program
tersebut dapat terlaksana, sebagai Bupati Arief juga akan memotong gaji
pokoknya sebagai Bupati Blora sebesar 2,5 persen.
Hal itu diharapkan
dapat memberi contoh bagi PNS yang jumlahnya sekitar 7.000 orang.
Sementara itu,
Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi mengatakan, pada
prosesnya para ASN ini hanya akan dipotong satu persen saja.
Pasalnya, selama
ini gaji yang mereka dapatkan sudah dipotong sebesar 1,5 persen.
“Saya kira
nambahnya 1 persen. Dari 1,5 ke 2,5 persen. Selama ini 1,5 persen,” katanya.
Menurut Komang,
langkah yang dilakukan oleh Bupati Blora cukup efektif.
Pasalnya, dana
zakat yang terkumpul akan diberikan untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Karena saya
merasakan betul, ada sesuatu yang sulit kita biayai dari APBD, karena sistemnya
untuk mencairkan uang itu tidak mudah. Sehingga kita bantu untuk Baznas,
padahal itu kita peruntukkan untuk masyarakat miskin,” jelasnya.
Komang menjelaskan,
kemungkinan besar pemotongan gaji ASN senilai 2,5 persen mulai diberlakukan
April mendatang.
“Kalau sudah
beredar di Baznas suratnya, berarti efektif 1 April,” pungkasnya.(Endah/ist)
0 Comments
Post a Comment