INFOKU, BLORA -
Pelaksana harian Bupati Blora, Komang Gede Irawadi menyampaikan bahwa Anggaran
yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2021, yang sebesar Rp.
900 Milyar, atas perintah Kementerian Keuangan melalui Surat Edaran Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor 2/PK/2021 yang diterbitkan pada tanggal 8
Februari 2021 akan mengalami perubahan.
"Kalo kami hitung dari jumlah anggaran Dana Alokasi Umum kita, yang sebesar Rp. 900 Milyar, yang harus direfocusing 8% untuk pembiayaan program Vaksinasi adalah sebesar Rp. 72 Milyar, jadi kita harus berhitung lagi anggaran - anggaran mana yang harus kita geser,” Komang kepada para awak media, usai pelantikan dirinya sebagai Plh Bupati Blora, Rabu kemarin (17/2/2021).
Lanjunya, termasuk anggaran yang telah menjadi
prioritas kita, yaitu infrastruktur jalan, dan lain - lainnya, dari tiap - tiap
OPD akan kami pilah lagi, mana yang skala prioritas dan mana yang tidak.
Dialokasikan
Penanganan Covid
Di saat yang sama, Mantan Bupati Blora, Djoko Nugroho, juga menyampaikan dalam pidato terakhirnya, tentang pentingnya pelaksanaan program vaksinasi serentak dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, untuk menekan angka penyebaran Covid 19.
"Pandemi Covid
19 ini adalah bencana dunia, ratusan negara mengalaminya, termasuk negara kita,
bahkan saat ini cenderung naik, oleh karena itu Pemerintah Pusat kembali
melakukan refocusing Anggaran, lah kita tergopoh - gopoh lagi untuk menggeser -
geser anggaran lagi, tapi tidak apa, demi keselamatan masyarakat kita, dan itu
penting untuk dilaksanakan, ayo kita vaksin semua, biar Covid turun cepat, kalo
kita punya kekebalan secara kelompok, makin banyak divaksin makin baik,"
tandasnya kembali. (Endah/Ist)
0 Comments
Post a Comment