INFOKU, BLORA -
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Blora
mengitensifkan sosialisasi program Keluarga Berencana dengan membuka layanan
warung Keluarga Berencana (KB).
Program itu
dilaksanakan setiap hari Jumat pagi mulai pukul 06.30 WIB di halaman kantor
setempat.
Dari program itu, setiap Jumat memikat ada dua hingga tiga orang peserta akseptor KB baru.
Kepala DPPKB
Kabupaten Blora Ahmad Nur Hidayat, mengatakan program yang dilaksanakan
merupakan gerakan sosial dan gotong royong di lingkungan kantor setempat untuk
berbagi kepada warga masyarakat sekitar, khususnya di masa pandemi COVID-19.
“Kami programkan
Warung KB, untuk berbagi di saat pandemi Covid-19 dan sebagai media sosialisasi
edukasi kepada warga supaya ikut program KB,” terang Ahmad Nur Hidayat, di
Blora, Jumat (19/3/2021).
Dengan program itu
warga masyarakat sekitar bisa menikmati sajian makan pagi gratis sambil
diberikan pengetahuan dan informasi terkait pentingnya ikut KB.
“Terlebih
kontrasepsi jangka panjang yang meliputi IUD (Intra Uterine Device), Implant
(susuk KB) dan kontap (Kontrasepsi mantap),” terangnya.
Jadi, lanjutnya,
warga masyarakat tidak perlu sungkan datang setiap Jumat pagi ke kantor DPPKB
Blora karena disediakan sarapan pagi.
“Silahkan, makan
sepuasnya, bayar dengan doa. Supaya kita semuanya selalu dalam lindungan Allah
SWT. Aman dari penularan COVID-19 dan jangan lupa ikut KB, tidak nikah dini,
tidak melakukan seks pra nikah, serta hindari narkoba/NAPZA,” ajaknya.
Meski demikian,
tambahnya, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci
tangan, hand sanitizer, pakai masker dan mengatur jarak.
Dijelaskanya,program itu sebagai bagian implementasi penyuluhan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) KB dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Warga kita ajak
makan pagi bersama, menunya tidak mewah, tapi bergizi. Kemudian kita tanya,
ikut KB apa dan disosialisasikan pentingngnya ikut KB. Jarak kehamilan diatur
dan direncanakan,” jelasnya.
Sementara itu
seorang Ibu rumah tangga warga Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora,
Darsiyem, menyadari pentingnya ikut Keluarga Berencana setelah memiliki lima
orang anak.
“Iya, saya baru
akan daftar akseptor peserta KB setelah ada anak saya yang kelima ini,” ucap
Darsiyem.
Tidak hanya
Darsiyem, tapi juga ada sejumlah ibu rumah tangga lainnya yang baru akan
mendaftar akseptor KB
“Saya doakan
setelah ibu Darsiyem ikut KB, semoga lebih sejahtera, lebih tenang, semakin
sehat, suaminya makin dimudahkan dan dilancarkan dalam bekerja menghidupi
keluarganya,” kata Kepala DPPKB Kabupaten Blora Ahmad Nur Hidayat. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment