INFOKU, BLORA - Program vaksinasi
tahap 2 untuk pekerja publik juga berlaku juga pada pekerja media atau
wartawan.
Kesempatan ini tak disia-siakan sejumlah wartawan dari berbagi media cetak,
elektronik dan online yang bertugas di Kabupaten Blora telah melakukan program
vaksinasi di hari pertama dan hari kedua tahap ke dua kepada pelayan publik di
RSUD Dr. R. Soetijono, sampai dengan Rabu (24/02/2021).
“Vaksinasi Covid-19 untuk para wartawan ini memang sudah masuk agenda vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik. Jenis vaksin yang digunakan tetap Sinovac,” kata Wartawan Suara Merdeka, Urip Daryanto.
Urip merasa bersyukur, wartawan masuk dalam prioritas vaksinasi tahap dua.
Wartawan memang perlu divaksinasi, karena termasuk kalangan risiko tinggi,
mengingat mobilitas mereka yang kerap bertemu banyak orang dalam setiap
aktivitasnya.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat telah memberikan prioritas terhadap
teman-teman jurnalis Kabupaten Blora. Semoga teman-teman menjadi lebih kuat dan
tidak ada yang terpapar Covid-19,” ungkap salah satu wartawan senior di Blora
ini.
Seorang jurnalis, kata Urip, sebagai seorang jurnalis yang mobilitasnya
tetap tinggi, ia memiliki risiko besar dan cukup rentan terpapar oleh Covid-19,
sehingga tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Pemkab Blora tersebut.
“Alhamdulillah akhirnya jurnalis bisa divaksin dan kesempatan ini memang
sudah lama kami nantikan di tengah mobilitas yang tinggi untuk memburu
informasi dan harus bertemu dengan banyak orang,” kata Urip.
Sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, Urip mengungkapkan,
jurnalis yang bertugas di Kabupaten Blora siap mengawal dan mensosialisasikan
program vaksinasi kepada masyarakat.
Dia berharap, masyarakat umum nantinya juga antusias mengikuti program
vaksinasi.
Sementara Abdul Muiz yang ikut divaksi juga mengatakan tidak ada rasa sakit
saat disuntik/
“Kayak digigit semut aja sih, habis itu ya, alhamdulillah lancar,” kata
Abdul Muiz.
Dia juga yakin para Wartawan tetap patuh protokol kesehatan 5M meski telah
divaksin.
Protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan
dengan sabun dan air, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi
mobilitas.
“Setelah ini saya tetap akan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Teman-teman juga demikian meski sudah divaksin,” tambah Abdul Muiz yang berasal dari Bojonegoro dan sudah 10 tahun lebih Liputan di Blora.(Endah)
0 Comments
Post a Comment