INFOKU, BLORA – Terjawab
sudah Pelantikan Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati sebagai bupati dan
wakil bupati Blora terpilih tampaknya akan ditunda beberapa hari ke
depan.
Penundaan tersebut disebabkan adanya surat edaran dari Kemendagri tertanggal 3 Febuari 2021.
Diketahui, akhir
masa jabatan (AMJ) bupati/wali kota akan habis pada tanggal 17 Februari
mendatang.
Bupati terpilih
Arief Rohman mengaku tidak mempermasalahkan adanya penundaan pelantikan.
"Tidak masalah
(ditunda), ini kan mungkin pemerintah punya pertimbangan-pertimbangan, kita
menyesuaikan aja," ucap Arief Rohman di GOR Mustika, Blora, Selasa
(9/2/2021).
Dirinya telah
mengetahui adanya rencana penundaan pelantikan bupati.
"Informasi
dari Mendagri ya, ini kan rencana awal di 17 Februari, tapi kemarin ada surat edaran
dari Mendagri ini menunggu keputusan presiden untuk pelantikan serentaknya
mungkin ada penundaan," terangnya.
Untuk mengisi
kekosongan jabatan, maka akan ditunjuk pelaksana harian (PLH) yang nantinya
akan dijabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi.
"Jadi PLH-nya
diemban sekda sampai nanti pelantikan dilaksanakan. (Pelantikannya) masih
simpang siur, ada yang bilang tanggal 20 Februari," jelas Arief Rohman.
Arief sendiri menyerahkan urusan pelantikannya kepada Mendagri ataupun Gubernur Jawa Tengah.
"Ya nanti kekosongannya kan jedanya ada pelaksana harian. Jadi pemerintahan tetap ada yang mengawal sampai terlantiknya bupati baru," ungkapnya.(Endah/ist)
0 Comments
Post a Comment