INFOKU, BLORA –
Tahap kedua Vaksinasi Covid 19 sudah mulai dijalankan. Para aparatur
sipil negara (ASN), anggota TNI-Polri, tokoh masyarakat, hingga para lansia
diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi tersebut.
Namun, untuk
wilayah Kabupaten Blora, vaksinasi Covid-19 bagi para lansia tampaknya
belum dapat dilakukan pada tahap kedua.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Henny Indriyanti, mengatakan jumlah vaksin yang diterima pada tahap kedua cukup terbatas.
"Kita belum
vaksinasi kepada para lansia," ucap Henny Indriyanti, Selasa
(23/2/21)
Henny juga meminta
maaf kepada para lansia karena belum mampu memberikan layanan tersebut.
Menurutnya,
vaksinasi bagi para lansia baru dapat dilakukan di tingkat provinsi.
"Kelompok
lansia adalah kelompok yang rentan. Namun mohon maaf untuk yang tahap dua ini
mungkin karena keterbatasan vaksin, jadi untuk yang lansia baru dialokasikan di
ibukota provinsi," katanya.
Meskipun belum
dapat mengakomodasi vaksinasi bagi kelompok umur tersebut, Henny berharap agar
para lansia ini tetap sabar menunggu datangnya vaksin berikutnya.
"Sehingga
sambil menunggu itu kita harus tetap sabar, jaga kesehatan dengan pola hidup
bersih dan sehat, lakukan gerakan masyarakat sehat, dan tetap gunakan protokol
kesehatan," terangnya.
Henny menambahkan
vaksin Sinovac yang digunakan untuk vaksinasi tersebut telah mendapatkan
sertifikat halal dari MUI.
"Jangan takut
untuk vaksin, karena vaksin ini adalah salah satu upaya untuk melindungi tubuh
kita dari paparan virus," jelasnya.
Agar para lansia
bersedia untuk divaksin, Henny pun meyakinkan vaksin Sinovac hampir dipastikan
tidak ada efek sampingnya.
"Kemarin (vaksinasi
tahap pertama) sudah kita lakukan vaksin untuk para tenaga kesehatan yang usia
lansia dan semua insyallah tidak ada laporan untuk kejadian pascavaksinasi.
Jadi insya Allah, alhamdulillah semua dalam kondisi baik dan
sehat," sebutnya.
Perlu diketahui,
pada vaksinasi tahap kedua kali ini, Pemerintah Kabupaten Blora hanya
mendapatkan 900 vial atau botol.
Dalam satu botol maksimal dapat digunakan bagi 10 orang, sehingga pada tahap kedua, sekitar 4.500 orang yang mendapatkan vaksinasi tersebut.(Endah/ist)
0 Comments
Post a Comment