INFOKU, BLORA -
Jelang pelantikan Bupati Blora terpilih yang rencananya 26 Februari 2021 besok
persiapan mulai dilakukan.
Salah satunya adalah pembersihan aura-aura
negatif yang ada di pendopo kabupaten. Sebab, di komplek pendopo inilah bupati
akan tinggal.
Pembersihan yang
dilakukan pada Minggu (21/2/2021) malam itu dilakukan Jam’iyah Ruqyah Aswaja
(JRA) Jatikusumo.
Tika Muzaka Humas JRA menjelaskan, rencananya setelah pelantikan tanggal 26 Februari 2021 rumah dinas bupati akan segera ditempati.
‘’Maka bapak Bupati
ngersaake sebagaimana orang Jawa, uluk salam dan kita ditugaskan untuk
istilahnya membersihkan, agar enak ditempati, nyaman, sehingga bekerja di rumah
dinas bisa maksimal,’’ ujarnya.
Prosesi
pembersihan, melalui doa dan tawassul kepada para leluhur dilanjutkan dengan
membaca ayat-ayat ruqyah. Setiap ruang dan kamar, dan sudut-sudut ruang serta
sekitar kompeleks pendopo juga dibersihkan.
Sebelum proses
pembersihan, Bupati Blora terpilih Arief Rohman beserta keluarga didampingi
Anggota DPRD Blora dari PKB, Aliudin dan Mukhlisin juga diruqyah terlebih
dahulu. Didiagnosa jika ada gangguan dibersihkan biar sehat dan bisa bertugas
dengan semangat.
Gus Ammak pembina
JRA pusat hadir langsung didampingi pengurus dari PW JRA Jateng Gus Nur Yakin,
ustadz Didik dan Kyai Naim serta dan Kyai Mukhlas.
Hadir juga Ketua PC
JRA Jatikusumo Blora beserta tim. Mereka ditugasi untuk membersihkan
rumah dinas dan pendopo bupati.
Gus Ammak berpesan,
agar Bupati Blora bisa menjalankan amanah dan diberikan kesehatan untuk dia dan
keluarganya. Dia mengatakan, JRA sudah ada di Kabupaten Blora siap mengawal
Bupati Blora.
Bupati Blora terpilih
Arif Rohman juga memohon doa dan dukungan dari para kyai dan juga seluruh
elemen masyarakat agar bisa memimpin dengan baik.
‘’Ibda’
bibismillah, insyaallah, siap bekerja untuk sesarengan mbangun Bloro,’’
katanya.
Dari diagnosa
secara ghaib yang dilakukan, di kompleks rumah dinas dan pendapa kabupaten
dirasakan ada energi negatif.
Karena itu, PW JRA Jateng dan JRA PC Blora ditugasi oleh Gus Ammak untuk menetralisir selama tujuh hari agar bupati dan para pejabat di Blora bisa bekerja dengan optimal.(Endah/ist)
0 Comments
Post a Comment