Pengembangkan Kampung UMKM Blora Makin Realistis

 

INFOKU, BLORA - Pelaku dan pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kabupaten Blora, Jawa Tengah mempromosikan produk olahan dan kerajinan khas setempat dengan membuat Kampung UMKM.

Kampung UMKM dibangun di Jalan Gunung Lawu Nomor 100 Kelurahan Tegalgunung RT 08/RW 01 Kecamatan Blora, Kabupaten Blora dan mulai dibuka Jumat, (15/1/2021).

Sebanyak 26 lapak (tenan) terbuat dari bambu dengan aneka pernik dan hiasan alami dari bahan yang sama menjadi serta wahana spot foto diharapkan menjadi daya tarik dan mendongkrak omzet berbagai produk dan kerajinan di Blora.

Een Martini, inisiator Kampung UMKM Blora mengemukakan bahwa apa yang dilakukan merupakan jawaban dari kegundahan pelaku dan pegiat UMKM.

“Lepas dari masa pandemi. Jadi kita bareng-bareng, semua dana pribadi kita sendiri. Ini iuran pribadi anggota UMKM yang mau bergabung dan kerja sama untuk jualan tersentralisasi disini,” kata Een, Jumat (15/1/2021).

Menurutnya, sudah ada 42 UMKM yang bergabung, ada dari makanan basah, makanan kering, makanan kemasan dan makanan keras.

“Sebenarnya kita ingin segera keluar dari masa pandemi, dan kita tidak mau diam saja. Japi kita ingin di masa pandemi ini kita masih mau berusaha, bekerja keras. Ini solusinya. Kita kerja bareng, di satu tempat tapi masih mengindahkan protokol kesehatan,” terangnya.

Untuk sementara dibuka mulai jam 07.00 hingga 17.00 WIB. Kedepannya, kata Een, ingin keberadaan Kampung UMKM yang diinisiasi menjadi wajah UMKM Blora.

“Ketika ingin tahu UMKM Blora itu sudah sampai mana kemajuannya. Nah ini wajahnya UMKM Blora,” ucapnya.


Karena masa peralihan, menurut dia, tidak begitu mengharapkan pemerintah untuk ikut membantu. Bahkan yang ikut bergabung di Kampung UMKM Blora dari sejumlah wilayah kecamatan di Blora.

“Tetapi kita sudah bersinergi dengan pemerintah, yaitu semisal ada tamu atau kunjungan akan diarahkan kesini. Terus kedepannya akan ada satu rekomendasi bahwa kita bisa jadi salah satu tujuan wisata kabupaten Blora. Bisa datang kesini,” jelasnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Sarmidi melalui Kepala Seksi UKM, Rahardjo menyampaikan apresiasi dan dukungan atas inisiasi bagus bagi para pelaku dan pegiat UMKM di Blora.

“Kita dukung dan dilakukan pendampingan sehingga ke depan lebih baik. Ini kan belum peresmian, masih soft opening. Ternyata banyak sudah banyak dikunjungi dan penjualannya laku,” kata dia.

Pada kesempatan itu calon wakil Bupati Blora yang unggul dalam Pilkada 9 Desember 2020, Tri Yuli Setyowati, hadir pada soft opening Kampung UMKM Blora dan mencicipi aneka jajanan serta kuliner yang disajikan. (Setyorini/ist/KOM)


Post a Comment

0 Comments