INFOKU, BLORA -
Sebanyak 550 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Blora formasi
tahun 2019 menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang diserahkan
oleh Bupati Blora Djoko Nugroho.
Penyerahan SK
dilaksanakan secara virtual di 95 titik lokasi yang disentralkan di pendopo
rumah dinas Bupati Blora, Selasa (19/1/2021).
Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Pratikto Nugroho, dalam laporannya menyampaikan, berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) nomor 471 Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Blora memperoleh alokasi formasi CPNS sejumlah 561, dengan rincian, Tenaga Guru 261, Tenaga Kesehatan 131 dan Tenaga Teknis 169.
Pendaftaran telah
dilaksanakan secara online mulai tanggal 11-25 November 2019 dengan total
pendaftar 11.677 orang.
“Berdasarkan hasil
seleksi administrasi, terdapat 10.217 pendaftar yang memenuhi syarat untuk
mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD),” kata Pratikto Nugroho.
SKD dilakukan
dengan metode Computer Asissted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan
telah dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 16 Februari 2020 di Auditorium
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan jumlah peserta yang hadir
sebanyak 9.508 orang.
“Berdasarkan hasil
SKD yang telah disampaikan oleh Panselnas, terdapat 1.391 peserta yang
dinyatakan lulus SKD dan berhak untuk mengikuti Seleksi Kompotensi Bidang
(SKB),” jelasnya.
Sehubungan dengan
status tanggap darurat bencana nasional non alam pandemi Covid-19, menurut
Pratikto, SKB dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan
penyebaran Covid-19 dan membatasi pergerakan peserta antar wilayah dengan
mewajibkan peserta untuk memilih titik lokasi SKB yang terdekat dengan
domisili.
Yaitu, meliputi UNS
1.256 peserta, BKN Pusat Jakarta 31 peserta, Kantor Regional I BKN Yogyakarta
37 peserta, Kantor Regional II BKN Surabaya 58 peserta, Kantor Regional III BKN
Bandung 6 peserta, Kantor Regional IX BKN Jayapura, 1 peserta (tidak lulus).
Kemudian UPT BKN Padang, 1 peserta dan UPT BKN Pontianak, 1 peserta.
Menurut Pratikto Nugroho,
SKB pada masing-masing titik lokasi telah dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 30
September 2020. Berdasarkan rekapitulasi daftar hadir, dari total peserta,
sejumlah 1.391 orang, terdapat 1.383 peserta yang hadir mengikuti SKB.
“Berdasarkan hasil integrasi
nilai SKD-SKB yang telah disampaikan oleh Panselnas, dari total formasi 561
telah terisi 551 dan terdapat 10 formasi yang kosong,” bebernya.
Sepuluh formasi
yang kosong dan tanpa peminat yaitu dokter spesialis bedah pada dr. R Soeprapto
Cepu, dokter spesialis bedah mulut pada RSUD dr. R Soetijono Blora, dokter
spesialis jiwa pada RSUD dr. R Soetijono Blora.
Berikutnya, dokter
spesialis kulit dan kelamin pada RSUD dr. R Soetijono Blora, dokter spesialis
mata pada RSUD dr. R Soetijono Blora, dokter spesialis syaraf pada RSUD dr. R
Soetijono Blora.
Selanjutnya
Pengelola Program dan Laporan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Pengelola Adat dan Kesenian pada Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan
Pariwisata. Pamong Budaya Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata.
Perencana pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
“Proses penetapan
Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS, dilakukan secara elektronik (paperless) dan
ditandatangani dengan tanda tangan digital (digital signature),” tambahnya.
Diungkapkan oleh
Pratikto, sampai dengan batas waktu pemberkasan terdapat satu orang peserta
(dokter) yang tidak menyampaikan berkas, namun sesuai ketentuan telah
ditetapkan penggantinya.
Sehubungan dengan
hal tersebut, maka pada tanggal 29 Desember 2020. BKN telah menyampaikan
penetapan NIP CPN sejumlah 550, dan masih ada satu usulan yang belum
terealisasi penetapan NIP-nya, yaitu CPNS pengganti tersebut,” tambahnya.
Ia mengatakan, CPNS
Pemkab Blora formasi tahun 20198 telah dihadapkan ke unit kerja masing-masing
untuk memulai melaksanakan tugas mulai 2 Januari 2021.
Pada kesempatan
itu, Bupati Blora Djoko Nugroho memberikan ucapan selamat dan meminta sejumlah
perwakilan CPNS menyampaikan tanggapan serta pesannya bisa diterima dan lolos
seleksi CPNS.
“Saya ucapkan
selamat, kalian harus bersyukur. Tanda bersyukur yang baik, yang pertama adalah
mengikuti aturan-aturan yang ada di kedinasan maupun yang ada di kabupaten
Blora. Kemudian loyal terhadap pimpinan, integritas.
Bangga menjadi PNS.
Karena bangga, maka tata cara, etika, pergaulan di masyarakat tolong dijaga.
Itu tanda bersyukur yang paling sempurna kepada Allah SWT,” ucap Bupati.
Bupati juga
mengajak kepada semua CPNS nanti ikut sebagai anggota koperasi.
“Saya minta
semuanya ikut sebagai anggota koperasi,” ucapnya.
Mengakhiri
sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini belum tahu kapan
selesai sehingga adaptasi kebiasaan baru baik di rumah, keluarga dan kantor
harus diterapkan.
“Pemerintah
berikhtiar sekuat tenaga dengan vaksin dan lain-lain. Tetapi jangan lupa,
semuanya itu bisa sembuh dari cara perilaku kita sendiri. Ini tidak hanya
wabah, bencana, tetapi ini pitutur (nasehat) dari Gusti Allah, supaya kita
dapat hidup dengan baik,” kata Bupati.
Hadir pada acara itu di antaranya Sekda Blora Komang Gede Irawadi, Kepala Inspektorat Blora Kunton Aji, Asisten Administrasi Sekda Blora, dr. Henny Indriyanti, dan kepala OPD terkait lainnya.
Usai menerima SK, para CPNS mengikuti acara sosialisasi dari BPD dan Koperasi. (Endah/ist/KOM)
0 Comments
Post a Comment