INFOKU, BLORA -
Tenaga Kesehatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tetap
bertugas pada tahun baru 2021.
“Tidak ada libur
tahun baru. Jajaran kami yang menangani Covid-19 tetap bekerja secara
bergiliran,” jelas pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Blora,
Henny Indriyanti, Jumat (1/1/2020).
Berdasarkan data terkini hari pertama tahun baru 2021, Jumat (1/1/2021), muncul 45 kasus baru, dan satu pasien meninggal.
Data terbaru pasien
positif Covid-19 yang sembuh 100 orang, kini yang masih dirawat di rumah sakit
umum (RSU) 17 pasien, dan pasien yang menjalani perawatan dengan isolasi
mandiri 313 orang.
Disampaikan dengan
penambahan 45 kasus baru berdasar lab-swab PCR pada hari
pertama tahun baru 2021, keseluruhan warga Blora yang terpapar virus corona
(selama pandemi Covid-19) atau Maret 2020, menjadi 2.988 orang.
Sepanjang Desember
2020, diakui tidak ada hari tanpa tambahan kasus baru. "Itulah kondisi
persebaran Covid-19 di Blora yang meningkat signifikan dan munculnya kasus baru
yang mengkhawatirkan," terang dia.
Dari 2.528 warga
Blora positif Covid-19, keseluruhan pasien yang sembuh berdasar
hasil swab-lab polymerase chain reaction (PCR) ditambah dalam
satu hari (Jumat) sebanyak 100 pasien jumlahnya 1.528 pasien.
Dia menjelaskan bahwa, selama pandemi Covid-19 pasien warga Blora yang meninggal akibat terpapar virus corona totalnya 130 pasien.
Kemudian pada Jumat
(1/1/2021), menerima data tambahan terbaru pemeriksaan swab terhadap
13 sasaran, sehingga keseluruhan warga di Kabupaten Blora
sudah swab 16.166 orang.
Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Blora dan institusi terkait seperti Polres serta Kodim,
tidak pernah lelah mengimbau warganya selalu waspada virus corona.
“Pemkab didukung institusi terkait Polres dan TNI Kodim, terus minta warga selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun," kata dia.
Dijelaskan juga, kasus baru virus corona memang terus bermunculan, data terpapar meningkat karena swab tes tetap berjalan. "Pemkab pun berharap Covid-19 segera sirna, dan pasien yang masih dirawat cepat sembuh," tutup dia. (Endah/ist/TGH)
0 Comments
Post a Comment