INFOKU, JAKARTA -
WHO kembali menjelaskan dalam panduan tentang penggunaan masker. Menurut WHO,
bukti ilmiah makin mendukung efektivitas pemakaian masker untuk mencegah
infeksi virus saluran pernapasan, termasuk Covid-19. Masker akan membantu
menghentikan penyebaran virus lewat percikan (droplet) bersin dan batuk.
“Bahkan, masker yang baik kualitasnya akan melindungi dari micro droplet atau percikan yang sangat kecil yang dapat melayang di ruangan sempit berventilasi buruk atau penyebaran terbatas secara aerosol,” ungkap juru bicara pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro.
Lebih lanjut
diterangkan oleh dr. Reisa, WHO menganjurkan masyarakat untuk memakai secara
disiplin, di antaranya adalah pada di situasi-situasi berikut ini:
1• Di dalam ruangan
yang ventilasinya diketahui tidak baik dan upaya penjagaan jarak minimal 1
meter tidak dapat dilakukan;
2• Di dalam rumah
saat ada tamu dari luar rumah, ventilasi diketahui tidak baik, dan penjagaan
jarak fisik minimal 1 meter tidak dapat dilakukan.
3• Di luar rumah
pada saat jaga jarak fisik minimal 1 meter tidak dapat dilakukan; serta
4• Di daerah di
mana diketahui atau diduga terjadi transmisi sporadis sars-cov-2 atau tidak ada
transmisi SarsCov-2 yang terdokumentasi atau yang kita kenal sebagai daerah
kuning dan hijau, pemakaian masker tetap disarankan dengan pertimbangan menekan
risiko ke tingkat terendah.
Selain itu, WHO
menyarankan kewajiban menggunakan masker bagi orang yang lebih berisiko
mengalami komplikasi berat, seperti orang berusia ≥60 tahun dan orang yang
memiliki kondisi penyerta yang kita kenal dengan orang dengan komorbid seperti
penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, penyakit paru kronis, kanker,
penyakit serebrovaskular, atau imunosupresi.
“WHO juga
menekankan masyarakat harus mengikuti instruksi memakai, melepas, dan membuang
masker medis dan mengikuti semua langkah tambahan, terutama etiket bersin dan
batuk (dengan menutup dengan siku bagian dalam), sering membersihkan tangan,
dan menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain,” pesan dr. Reisa.
Jika pada praktiknya masker medis tidak tersedia, maka masker kain yang memenuhi spesifikasi, yaitu masker tiga lapis diperbolehkan untuk digunakan. Memakai masker dan kombinasi jaga jarak serta mencuci tangan akan menurunkan risiko penularan drastis sampai ke tingkat terendah.(Agung/ist/DARING)
0 Comments
Post a Comment