INFOKU, BLORA - Jumlah petugas Panitia Pemungutan
Suara (PPS) yang akan bertugas di Pilkada Blora tanggal 9 Desember 2020
mendatang, yang hasil swab test Covid-19 diketahui positif terus bertambah.
Yakni sejumlah 71 orang, sementara sepekan sebelumnya hanya 42 orang.
Tidak hanya itu, di
tubuh Bawaslu, diketahui juga ada tiga orang petugas yang 3 orang yang hasil
swab test-nya.
Meski diketahui
positif, karena mereka masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga hanya
menjalani isolasi mandiri.
Ketua Bawaslu
Blora, Lulus Mariyonan, ketika dikonfirmasi menyatakan, untuk anggotanya yang
hasil swab test positif,yakni tiga orang, menjalani sementara isolasi mandiri.
Untuk sementara isolasi,’’ tandasnya Selasa (1/12/2020).
Terpisah Plt Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, dr. Heny Indrianti, ketika dikonfirmasi
membenarkan, bahwa dari ribuan petugas PPS Pilkada Blora yang menjalani
rapid test, diketahui memang ada 71 diantaranya yang hasil swab test-nya
positif.
‘’Saat ini yang
hasil swab test-nya positif namun tanpa gejala, menjalani isolasi mandiri,’’
jelasnya.
Diketahui, pada
Senin (23/11/2020), lalu, sedikitnya ada 42 petugas Panitia Pemungutan
Suara (PPS) yang akan bertugas di Pilkada Blora tanggal 9 Desember 2020
mendatang, hasil swab test Covid-19 diketahui positif. Mereka, anggota
PPS yang positif tanpa gejala tengah menjalani isolasi mandiri dan
diharapkan kelak sebelum hari H pemungutan proses isolasi sudah selesai.
Juga, seluruh
Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas di Pilkada Blora tanggal 9
Desember 2020 mendatang, jumlahnya yang hampir mencapai sekitar 21.000 orang
mulai Senin (09/11/2020) lalu jalani rapid test.(Swtyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment