INFOKU, BLORA — Dinas Kesehatan
(Dinkes) Blora menyatakan butuh tambahan rapid antigen menjelang Natal dan
Tahun Baru 2021. Hal itu karena jumlah rapid kit hingga kemarin sangat
terbatas, yakni 300 buah saja.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Henny Indriyanti mengungkapkan, kebijakan terkait warga yang memasuki daerah wajib dilakukan rapid test memang diubah.
Yakni, untuk karesidenan Pati hanya Kudus saja. Namun, pihaknya tetap
mengharapkan ada tambahan rapid kit.
”Sesuai hasil rapat, untuk wilayah karesidenan Pati hanya di Kudus saja.
Karena menjadi daerah sasaran pemudik, sedangkan Blora tidak,” tuturnya
kemarin.
Sebelumnya, menyusul kebijakan baru mengenai kewajiban rapid test antigen
bagi pendatang asal luar provinsi, pihaknya berencana menyasar pengendara
bersamaan dengan operasi lilin candi dari kepolisian.
Namun, karena regulasi akhirnya diubah hanya di Kudus saja, kebijakan
tersebut pun batal.
Henny menambahkan, mengenai kuota rapid kit, pihaknya mendapatkan kuota dari
Dinkes Provinsi. Sebelumnya, Pemkab Blora mendapatkan mendapatkan kuota 500
buah. Namun, hingga kemarin tinggal sekitar 300 buah.
”Kuotanya dari Dinkesprov. Dulu dapat 500-an,” tambahnya.
Untuk diketahui, dalam beberapa terakhir, kasus positif Covid-19 meningkat
tajam.
Hingga kemarin, kasus positif Covid-19 secara keseluruhan sudah mencapai
2.225 kasus. Dari total tersebut, ada 468 kasus aktif dengan 434 isolasi
mandiri di rumah dan 34 dirawat di rumah sakit.
Adapun jumlah pasien sembuh yakni sebanyak 1.652 orang. Sementara jumlah
pasien positif yang meninggal sebanyak 105 orang. Hingga kemarin, sudah ada
13.142 orang yang dilakukan tes swab. (Endah/ist)
0 Comments
Post a Comment