INFOKU, BLORA -
Bertepatan Hari Jadi Kota Blora Yang ke 271 tepatnya bulan Desember, ini ada
sesuatu yang berbeda dan Misteri Dari tahun tahun sebelumnya, peristiwa besar
menjadi sorotan masyarakat Blora, yaitu Hari Jadi Kota Blora.
Diawali Selasa, 1 Desember serangkaian kegiatan dilakukan oleh Pemkab Blora, Jamasan Pusaka Berwujud Keris Kyai Bisma merupakan satu satunya pusaka paling utama dan malam harinya tepat pukul 24.00 kirab pusaka, menjadi salah satu rangkaian acara Hari Jadi Blora ke-271.
Acara
kirab pusaka malam ini juga di hadiri Bupati Blora Djoko Nugroho, Sekda Blora
Komang G Irawadi Selaku Ketua Umum Hari Jadi Blora ke 271, Forkompinda,
Pimpinan OPD, Asisten dan Camat, Lurah / Kades di titik nol hanya perwakilan
saja, ditambah kerabat kerja totalnya sekitar 75 orang profesional, Di Pendopo
Kabupaten Blora.
Bupati Blora Djoko
Nugroho Menyampaikan “Kirab pusaka merupakan acara rutin tahunan, dalam masa
pandemi kali ini, tentu berbeda dari tahun tahun sebelumnya, dan kita harus
tetap mentaati prokes covid 19 dalam pelaksanaannya. Kirab ini merupakan salah
satu peninggalan leluhur kita yang terus menerus kita jaga dan uri uri, setelah
pusaka kyai Bismo kita jamasi, selanjutnya Pusaka kita kirab mulai dari Alun
Alun, Jln R.A Kartini, Jln Dr. Sutomo selanjutnya Jln Pemuda, Terakhir kembali
Ke Pendopo Kabupaten Blora” Ucapnya Selasa (1/12/20)/
Selain Keris Kyai
Bisma yang dipercaya sebagai kekancing untuk bupati Blora, Tak hanya
keris ini, sejumlah pusaka pendamping juga di keluarkan untuk kirab malam ini,
dan kebetulan temen temen yang lain suka pusaka sekaligus bawa pusaka nya
masing biar saling mendukung dan menguatkan.
Sebelum acara
hiburan yang lain, kirab ini merupakan syarat awal sebagai acara pembuka, untuk
keselamatan warga Blora pada umumnya.
Masih Menurut Kokok
sapaan akrabnya “Harapannya, memang hari jadi Blora Yang ke 271 bertepatan
dengan pandemi dan pilkada, acara kali ini sifatnya hanya sederhana , kita
maksimalkan di ritual, tirakatan, berdoa semoga kedepan Blora lebih baik, dan
pandemi segera hilang dari Blora, Pilkada sukses dan lancar.
Jadi untuk tahun
ini acara hiburan sama sekali tidak ada, Mengingat 9 Desember bertepatan hari
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora.
Kita harus bisa menjaga situasi.
”Hati Kita masing masing, dalam Pilkada ini ada yang kalah dan menang, yang menang jangan terlalu gembira, dan yang kalah juga harus bisa menerima, makanya sekali lagi kita tidak perlu Hura Hura, kita fokuskan untuk berdoa” tandas Kokok. (Endah/ist)
0 Comments
Post a Comment