“Gelaran Pilkada Contohlah Blora,” Ketua MUI Jateng

 

INFOKU, BLORA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji meminta Pemkab maupun masyarakat Blora memviralkan, melalui media sosialnya masing-masing, peristiwa yang terjadi di acara resepsi Hari Jadi ke-271 Kabupaten Blora di pendopo rumah dinas bupati, Jumat (11/12).

"Saya hari ini terharu, kalau boleh nangis. Seumur hidup baru kali ini terjadi. Ada bupati, padahal baru quick count, sudah menyerahkan potongan tumpeng kepada calon penggantinya. Luar biasa. Saya sampai nangis. Ini harus diviralkal. Saya bilang kepada pers, dan Pemkab memviralkan ini," tandas KH Ahmad Darodji saat memberikan tausiyah resepsi Hari Jadi Kabupaten Blora.

Di peringatan Hari Jadi Blora yang digelar sederhana tersebut, ada peristiwa yang tidak biasa. Bupati Djoko Nugroho didampingi istri Hj Umi Kulsum menyerahkan potongan tumpeng kepada Wakil Bupati (Wabup) H Arief Rohman.

Penyerahan potongan tumpeng itu diisyaratkan oleh bupati sebagai penyerahan tampuk kepemimpinan. Isyarat tersebut bukan tanpa alasan.

Sebab, H Arief Rohman nantinya akan menggantikan Djoko Nugroho sebagai bupati Blora setelah Arief Rohman memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar 9 Desember.

Di Pilkada 2020, calon bupati H Arief Rohman berpasangan dengan calon wakil bupati Tri Yuli Setyowati. Pasangan tersebut mengalahkan konstestan pilkada lainnya yakni pasangan Hj Umi Kulsum-Agus Sugiyanto dan pasangan Dwi Astutiningsih-Riza Yudha Prasetia.

"Tadi saja izin kepada Ketua DPRD HM Dasum, biasanya potongan tumpeng saya serahkan kepada Pak Dasum. Tapi hari ini sebagai rasa penghormatan saya, apresiasi saya dan pengakuan saya bersama keluarga dan tim, potongan tumpeng ini saya berikan kepada Pak Arief. Sekaligus sebagai isyarat tampuk kepemimpinan Kabupaten Blora ke depan akan saya serahkan kepada beliau," kata Bupati Djoko Nugroho seraya menyerahkan potongan tumpeng kepada Wabup H Arief Rohman disaksikan Ketua DPRD HM Dasum.

Menurut Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji, biasanya pihak yang kalah dalam pemilihan umum masih owel (keras kepala, red) seraya meminta harus menunggu hasil resmi dari lembaga penyelenggara pemilihan umum.

KH Ahmad Darodji lantas mencontohkan, di Amerika Serikat yang merupakan negara demokrasi, Donald Trump masih belum mengakui Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden. 

‘’Ini Blora luar biasa. Ya inilah namanya Blora sehat. Ini awal dari langkah ke depan Blora sehat,’’ tandasnya.

KH Ahmad Darodji pun meminta semua pihak bisa mencontoh Blora. Menurutnya, Blora bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah lainya di saat banyak pihak saling adu argumen, berkata tidak baik dan merasa dirinya paling bener.

"Mbok yao semuanya seperti Blora ini. Ketika orang merasa dirinya paling benar, sok kuasa dan ngomong caci maki, namun Blora tidak begitu," tegas KH Ahmad Darodji disambut tepuk tangan para tamu dan undangan yang menghadiri resepsi tasyakuran Hari Jadi Blora.(Endah/ist/SM)


Post a Comment

0 Comments