INFOKU, BLORA - Sebanyak 27 warga Desa
Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terpapar Covid-19.
Saat ini mereka diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah karena berstatus orang tanpa gejala (OTG). Plt Kepala Dinas Kesehatan Henny Indriyanti menyampaikan, hingga saat ini sudah ada sekitar 90 warga Desa Seso telah menjalani tes usap.
Dari
90 warga tersebut, sebagian masih menunggu hasil yang dikirim dari Solo.
"Hasil
swab test sementara yang keluar yakni 27 orang positif Covid-19 dan banyak juga
yang negatif. Semua tak bergejala dan isolasi mandiri. Kini kami masih menunggu
hasil swab sekitar 30 orang," kata Henny, Kamis (3/12/2020).
Dijelaskan
Henny, kasus Covid-19 yang menyasar puluhan warga sekampung ini pertama kali
terungkap setelah seorang warga Desa Seso menjalani rapid test dengan hasil
reaktif di puskesmas pada medio November lalu.
Saat
itu pula yang bersangkutan kemudian menjalani tes usap dengan hasil positif
Covid-19.
Dinas
Kesehatan Kabupaten Blora selanjutnya melakukan tracing kontak erat.
"Hasil tracing yang bersangkutan sering ikut pengajian dari rumah ke rumah
di kampungnya," ungkap Henny.
Henny
menambahkan, kasus positif Covid-19 di Desa Seso ini belum bisa disebut sebagai
klaster pengajian menyusul yang terinfeksi tidak hanya dari jemaah pengajian
saja.
"Dugaan transmisi lokal, bukan klaster pengajian karena menyebar. Jadi tak hanya orang-orang yang ikut pengajian saja yang positif Covid-19. Ada anggota keluarga dan tetangga juga," terang Henny.
Berdasarkan data
Pemerintah Kabupaten Blora, hingga Kamis (3/12/2020) sore total kasus positif
Covid-19 tercatat mencapai 1.406 orang. Rinciannya, 69 orang meninggal dunia,
1.080 orang sembuh, 18 orang dirawat di rumah sakit dan 239 orang isolasi
mandiri.(Endah/Ist)
0 Comments
Post a Comment