Blora Lakukan Pembatasan Ketat Terhitung 19 Desember

 

INFOKU, BLORA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat mulai Sabtu depan. Rencana pembatasan ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Blora selama beberapa minggu terakhir.

Bupati Blora, Djoko Nugroho mengatakan, pembatasan dan pengetatan kegiatan masyarakat akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Pembatasan tersebut dikonsentrasikan di tiga wilayah kecamatan, yakni Cepu, Blora, dan Ngawen. Dalam pengetatan yang akan berlangsung dilakukan operasi secara rutin, utamanya di tiga kecamatan tersebut.

“Jadi di tiga kecamatan itu operasi pokoknya, kemudian 13 kecamatan lainnya operasi imbangannya,” ujar Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho, Selasa (15/12/2020).

Terkait pembatasan ini, Kokok tidak menyebutnya PSBB. Sebab dalam praktiknya hanya tiga kecamatan yang menjadi konsentrasi, meski tidak menihilkan kecamatan yang lain.

“Iya bukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), artinya kami ketati saja. Kami (istilahnya) PSBB  kecil-kecilan di dalam new normal ini. Seperti contoh buka warung, buka toko kami batasi sampai jam 10 malam,” ujar Kokok.

Pengetatan kegiatan masyarakat ini, lanjut Kokok, juga akan menyasar kegiatan keagamaan dan momentum tahun baru. Mengingat sebentar lagi pemeluk agama Nasrani akan merayakan Natal.

Untuk itu, guna pengetatan pihaknya akan mengundang pemuka agama Nasrani guna pembatasan tersebut. Tidak hanya itu, pemuka agama Islam juga akan diajak berembuk terkait terkait ini. Sebab di Blora, kata Kokok, juga terdapat klaster pengajian.

“Natalan kami akan undang pendeta untuk bisa membatasi natalan. Akan kami undang para kiai agar untuk sementara pengajian-pengajian ditunda dulu. Karena pengajian juga sebagai klaster baru di Blora. Termasuk tahun baru nanti tidak ada hiburan di manapun, tidak ada. Kami mencegah penularan Covid-19 yang semakin memperihatinkan di Blora,” tandas Kokok.

Sementara, dilansir dari laman corona.blorakab.go.id, sampai pada 15 Desember 2020 di Kabupaten Blora sudah mencapai 2.101 kasus Covid-19. Tren kenaikan ini terjadi sejak beberapa minggu terakhir.(Endah/ist)




Post a Comment

0 Comments