INFOKU, BLORA – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Blora akan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat
mulai Sabtu depan. Rencana pembatasan ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19
di Blora selama beberapa minggu terakhir.
Bupati Blora, Djoko Nugroho mengatakan, pembatasan dan pengetatan kegiatan masyarakat akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Pembatasan tersebut dikonsentrasikan di tiga wilayah kecamatan, yakni Cepu, Blora, dan Ngawen. Dalam pengetatan yang akan berlangsung dilakukan operasi secara rutin, utamanya di tiga kecamatan tersebut.
“Jadi di tiga kecamatan itu operasi pokoknya, kemudian 13 kecamatan lainnya
operasi imbangannya,” ujar Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho, Selasa (15/12/2020).
Terkait pembatasan ini, Kokok tidak menyebutnya PSBB. Sebab dalam
praktiknya hanya tiga kecamatan yang menjadi konsentrasi, meski tidak
menihilkan kecamatan yang lain.
“Iya bukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), artinya kami ketati saja.
Kami (istilahnya) PSBB kecil-kecilan di dalam new normal ini. Seperti
contoh buka warung, buka toko kami batasi sampai jam 10 malam,” ujar Kokok.
Pengetatan kegiatan masyarakat ini, lanjut Kokok, juga akan menyasar
kegiatan keagamaan dan momentum tahun baru. Mengingat sebentar lagi pemeluk
agama Nasrani akan merayakan Natal.
Untuk itu, guna pengetatan pihaknya akan mengundang pemuka agama Nasrani
guna pembatasan tersebut. Tidak hanya itu, pemuka agama Islam juga akan diajak
berembuk terkait terkait ini. Sebab di Blora, kata Kokok, juga terdapat klaster
pengajian.
“Natalan kami akan undang pendeta untuk bisa membatasi natalan. Akan kami
undang para kiai agar untuk sementara pengajian-pengajian ditunda dulu. Karena
pengajian juga sebagai klaster baru di Blora. Termasuk tahun baru nanti tidak
ada hiburan di manapun, tidak ada. Kami mencegah penularan Covid-19 yang
semakin memperihatinkan di Blora,” tandas Kokok.
Sementara, dilansir dari laman corona.blorakab.go.id, sampai pada 15 Desember 2020 di Kabupaten Blora sudah mencapai 2.101 kasus Covid-19. Tren kenaikan ini terjadi sejak beberapa minggu terakhir.(Endah/ist)
0 Comments
Post a Comment