Komisi IX DPR RI Bersama BKKBN Jateng Sosialisasikan Program Peningkatan Kualitas Pembangunan Keluarga

 

INFOKU, BLORA - Sosialisasi bertajuk Peningkatan Kualitas Pembangunan Keluarga di Kelurahan Kunduran, Kabupaten Blora dibarengi dengan imbauan cegah Covid-19.

Kegiatan digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah kolaborasi dengan mitra kerja Komisi IX DPR RI, Kamis (19/11/2020).

Dalam kesempatan itu, Perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Jawa tengah Yuni prawesti,menyampaikan paparan, Dalam rangka kegiatan pembangunan kualitas keluarga.

“Dalam meningkatkan kualitas keluarga kami mengajak warga Kunduran, Blora untuk merencanakan jumlah anak. Selain untuk memenuhi kualitas keluarga merencanakan jumlah anak juga dapat meningkatkan SDM diIndonesia dengan 2 anak maka kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga akan terjamin"pungkasmya.

Sementara Anggota Komisi IX DPR RI Dr.Edy Wuryanto "Hari ini kami datang ke kunduran lagi bersama BKKBN untuk mensosialisasikan kualitas keluarga.

:Dalam hal ini kami fokus pada penanganan stunting yang ada di Blora. Stunting di Blora harus kita selesaikan, dan pilarnya pada ibu-ibu semua ini, dan ibu-ibu harus paham mengenai perkembangan anak mulai dari dalam kandungan sampai 1000 hari kehidupan” Katanya.

Dia juga menggarisbawahi,  Kuncinya adalah gizi yang terpenuhi, untuk di Blora.

“ Kelor ini dapat memenuhi kebutuhan untuk mengurangi stunting yang ada di Blora. Saya berharap keluarga diperhatikan karena sumber stunting ini bukan karena sumber makanan yang kurang karena ibu-ibu belum tau, Setelah ini saya berharap ibu-ibu yang ada disini siap untuk mengurangi stunting yang ada di Blora" jelasnya.

Sedangkan dari BKKBN Jawa Tengah, Rustamadi menyampaikan Kampung KB yang dulunya adalah Keluarga Berencana sekarang dirubah menjadi Keluarga Berkualitas dengan tujuan mengurangi kasus stunting. 

"Harapan BKKBN adalah menciptakan keluarga yang hebat, dengan cara mengurai pernikahan dini agar mewujudkan keluarga yang berkualitas dengan seperti itu tingkat stunting akan lebih berkurang. SDM yang cukup ketika melaksanakan pernikahan maka akan mewujudkan keluarga yang berkualitas," tegasnya. (Bayu/Endah)


Post a Comment

0 Comments