Hanya Umat yang Cantumkan Pemulihkan Dampak Covid-19 pada Visi dan Misinya
INFOKU, BLORA - Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kabupaten Blora sukses, aman dan tertib menggelar debat publik
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blora 2020 di tengah pandemi Covid-19,
Rabu (25/11/2020).
Suasana debat publik di ruang pertemuan Kyriad Arra Hotel Cepu di Kecamatan
Cepu berlangsung tertib protokol kesehatan dimulai pukul 10.00 WIB.
Ketiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Blora hadir bergiliran didampingi sejumlah perwakilan tim pemenangan masing-masing.
Paslon Nomor 3, Umi Kulsum-Agus Sugiyanto (Umat) hadir lebih awal. Kemudian
disusul paslon nomor 1, Dwi Astutiningsih-Riza Yudha (Asri). Tak berselang lama
paslon nomor 2, Arief Rohman-Tri Yuli Setiyaningsih (Artys) datang memasuki
ruang debat publik.
Sebelum memasuki ruangan, masing-masing pasangan calon harus menjalani
pengukuran suhu tubuh, pemeriksaan barang bawaan, cuci tangan dan wajib pakai
masker.
Ketua KPU Blora M Khamdun mengatakan, visi misi debat publik yang
disampaikan oleh masing-masing pasangan calon merupakan janji politik kepada
masyarakat jika nanti terpilih atau menang dalam Pilkada 2020.
“Visi misi yang disampaikan oleh masing-masing pasangan calon merupakan
janji politik jika nanti terpilih,” kata Khamdun dalam sambutan singkatnya
sebelum acara debat publik dimulai.
Debat publik dipandu oleh Umar Ma’ruf Universitas Sultan Agung (Unissula)
terbagi dalam enam segmen.
Diawali dengan penyampaian visi misi dari masing-masing pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Blora.
Paslon Nomor 1, Dwi Astutiningsih-Riza Yudha (Asri) menyampaikan visi,
yaitu Terciptanya Sistem Tata Kelola Baru Sebagai Lompatam Kemajuan Dalam
Mengejar Ketertinggalan Demi Terwujudnya Blora yang Maju, Hebat dan Bermanfaat.
Sedangkan misinya yaitu, Pembangunan infrastruktur untuk konektivitas antar
wilayah, pemerataan pembangunan dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Serta, mewujudkan tata kelola pmerintah yang bersih, efektif, efisien dan
inovatif dengan berbasis E-Goverment.
Selanjutnya, kemudahan akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan bagi
masyarakat di pelosok dan perdesaan.
Mewujudkan SDM unggul yang hebat dan tangguh dalam menghadapi era Industri
4.0. Menumbuhkan ekonomi produktif dan kreatif berbasis digital yang
terintegrasi dengan market place.
Berikutnya mewujudkan iklim investasi yang kondusif untuk peningkatan
Pendapatan Asli Daerah, menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan
penyerapan tenaga kerja lokal.
Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan. Membangun Blora dimulai dari
desa (desasentris).
Paslon Nomor 2, Arief Rohman-Tri Yuli Setiyaningsih (Artys) menyampaikan
visi, yaitu Sesarengan Mbangun Blora: Unggul dan Berdaya Saing.
Adapun misi yang disampaikan adalah, Membangun sumber daya manusia yang
berkualitas, berdaya saing dan berkarakter melalui penghayatan keagamaan,
pembudayaan nilai-nilai toleransi dan gotong-royong dalam memperkokoh NKRI.
Mewujudkan infrastruktur yang baik dan tata lingkungan yang berkelanjutan.
Mewujudkan reformasi birokrasi yang profesional dan progresif serta kondisi
wilayah yang kondusif.
Kemudian, memperkuat ekonomi kerakyatan dan membuka peluang investasi untuk
mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Mengembangkan potensi daerah, sumber
daya alam dan pemberdayaan masyarakat.
Paslon nomor 3, Umi Kulsum-Agus Sugiyanto (Umat) menyampaikan visi, yaitu
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Blora yang Mandiri, Maju, Sejahtera dan
Bermartabat.
Dalam misinya, paslon Umi Kulsum-Agus Sugiyanto yang disampaikan yaitu,
Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan dasar dengan
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam yang
didukung dengan pembangunan infrastruktur yang mantap.
Berikutnya, memulihkan dampak Covid-19, meningkatkan daya saing dan
pemerataan ekonomi daerah yang didukung denga pembangunan infrastruktur yang
mantap.
Selanjutnya, memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan
kondusivitas wilayah.
Dari visi misi yang disampaikan oleh masing-masing paslon dijadikan pedoman
oleh moderator untuk menyampaikan pertanyaan dan tanggapan kepada masing-masing
paslon Bupati dan Wakil Bupati.
Hingga lima segmen berakhir, pertanyaan dan tanggapan dijawab dengan baik
oleh masing-masing paslon.
Pada segmen keenam, moderator mengajukan pertanyaan sikap dan strategi
paslon dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan dipungkasi clossing statement.
Sementara itu pengamanan secara ketat dilakukan oleh Polres Blora, TNI, Sat
Pol PP dan Dinrumkimhub. Hingga acara berakhir, pelaksanaan debat publik
berjalan aman dan tertib.
Hadir pada acara tersebut Ketua Bawaslu Blora Lulus M dan sejumlah
anggotanya. (Endah/Tgh)
0 Comments
Post a Comment