Blora Akan Uji paket Desa Wisata Akhir Desembar 2020

INFOKU, BLORA - Uji paket desa wisata di Kabupaten Blora, siap diluncurkan akhir Desembar 2020. Sebagai pilot project yakni Desa Bangsri Kecamatan Jepon dan Bangowan Kecamatan Jiken.

Target tersebut disampaikan Kabid Pariwisata Dinporabudpar Blora, Wahyu Tri Mulyani mewakili Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora Slamet Pamudji, saat pelatihan dan pendampingan desa wisata hari kedua di Balai Desa Bangowan, Senin (9/11/2020).

"Akhir Desember usai pelatihan dan pendampingan para peserta akan kita test, sekaligus uji coba paket desa wisata pada akhir Desember," kata dia.

Nantinya, lanjut Wahyu, tes sekaligus uji coba dua desa wisata ini tak hanya tentang kesiapan paket yang ditawarkan, namun kesiapan individu pelayanan juga diterapkan seperti cara melayani pengunjung wisata, kecakapan pemandu wisata, kesiapan kuliner dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan yang sama, Yitno dari Desa Wisata Institut membeberkan terkait kesiapan uji coba tersebut, dia menyatakan optimis sukses.

Dia menjelaskan, yang menjadi indikator bahwa para peserta bisa menangkap adalah susunan paket yang mereka buat sudah runtut.

"Ternyata dalam waktu singkat ini teman-teman pengelola bisa menangkap materi yang kita sampaikan, mereka mampu mengidentifikasi potensi yang ada di desa masing-masing. Susunan paket yang mereka buat juga sudah runtut (selaras/sesuai, red)," ungkap dia.

Untuk pertemuan berikutnya lanjut Yitno, para peserta akan dibekali cara marketing media cetak maupun online. "Pertemuan berikutnya kita ajari peserta untuk membuat pamflet dan digital marketing," jelas dia.

Pelatihan dan Pendampingan Desa Wisata akan dilaksanakan selama dua bulan di bulan November sampai dengan Desember 2020. Pada hari pertama diselenggarakan di Balai Desa Bangsri dan hari kedua di Desa Bangowan. Kemudian pada akhir pendampingan akan dilakukan uji coba desa wisata, untuk memaksimalkan pengembangan desa wisata.

Hadir dalam acara tersebut, Kasi Pemerintahan Kecamatan Jiken, Kepala Desa Bangowan Sudarto dan para peserta dari Desa Bangowan Kecamatan Jiken dan Desa Bangsri Kecamatan Jepon. (Setyorini/KOM)