INFOKU, REMBANG –
Belasan warga Sumber terkonfirmasi positif covid-19. Total ada 12 orang, dua
diantaranya meninggal dunia. Mereka yang meninggal satu diantaranya profesinya
pedagang dipasar. Karena khawatir berpotensi menjadi kluster tiga hari kedepan
(Sabtu-Senin) ditutup sementara.
Pedagang yang meninggal terkonfirmasi covid satu bulan sebelumnya sudah sakit-sakitan. Satunya bukan penghuni dipasar. Namun kerap belanja. Saat ini anaknya tertular orang tuanya dan menjalani isolasi mandiri.
PJs Bupati Rembang, Imam Maskur menyampaikan yang masih ada
10 orang yang terkonfirmasi positif covid-19. Tujuh dirawat dirumah sakit. Tiga
masih isolasi mandiri. Untuk yang meninggal dunia ada dua orang.
”Benar satunya penjual dipasar, satu bulan sebelumnya sudah
sakit-sakitan. Satunya bukan penghuni atau jualan dipasar,” katanya kemarin
(13/11).
Kekhawatiran Pemkab Rembang pasar Sumber berpotensi menjadi
kluster. Untuk sementara tiga hari ditutup. Hanya satu kali operasi. Kebetulan
disana hari Sabtu dan Senin tidak pasaran, kecuali hanya Minggu.
Untuk dibersihkan dahulu. Pertatama lewat disinfektan. Lalu
menata orang-orang, untuk menjaga jarak. Kalau tidak cukup diperintahkan kepala
dinas pegadang menjual daganganya dilebarkan diluar halaman. Jaraknya minimal
1,5 meter.
Sebelumnya penutupan pasar dilakukan di perbatasan Pati,
salah satunya Kuniran. Sebagian pedagang ada yang lari di pasar Sumber maupun
Krikilan. Ini baru analisa. Sehingga 12 orang yang terkonfirmasi di tracking
semua.
”Hari Jumat sudah ada yang dilakukan swab. Baru 50 orang.
Mudah-mudah ditracking yang positif ada berapa. Termasuk didalamnya kepala
puskesmas saya minta memberikan data, karena 30 persen yang jualan dipasar
Sumber orang Pati. Besok segera dikirimkan camat ke camat bersebelahan dengan
kita,” keteranganya.
Informasi dari Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kabupaten Rembang. Terkait dengan pasar ada tiga. Satu pedagang pasar
yang sudah lama sakit sebulan. Kemungkinan pegadang ikan.
Satu diduga pengunjung pasar. Kemudian positif, meninggal.
Lalu anaknya positif. Masih menjalani isolasi mandiri. Jadi belum bisa
dikatakan kluster pasar. Untuk mencegah memungkinkan terjadinya kluster
dilakukan disinfektan.
Sementara itu kepala Dinindagkop UKM Rembang, Akhsanudin
membenarkan sesuai rapat pasar ditutup tiga hari. Sabtu-Minggu dan Senin. Hanya
satu hari operasional, Minggu. Karena pasar Sumber buka empat hari, Minggu,
Selasa, Kamis dan Jumat.
”Untuk memutus mata rantai tiga hari. Setelah sterilisasi
supaya virus mati. Kebetulan koordinator pasar dan perwakilan paguyuban
diundang. Otomatis Sabtu sudah bergerak. PMI dan BPBD juga ikut menyeprot
lokasi pasar,” katanya.
Di wilayah kecamatan Sumber ada tiga pasar. Pertama pasar
Sumber, dua pasar desa Krikilan dan Kedungasem. Kebijakan sama-sama ditutup.
Dan hari Jumat siang wilayah Sumber juga dilakukan penyemprotan dengan mobil
besar oleh PMI.
”Infonya tracking yang disiapkan sampai 200. Tapi sudah
banyak yang tutup hari jumat. Akan dilanjutkan Sabtu. Sebab pedagangnya ada
dari Pati,” imbuhnya. (Imam/JPR)
0 Comments
Post a Comment