INFOKU, BLORA - Dinas
Pendidikan Kabupaten Blora menyampaikan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap
muka yang dipada sejumlah sekolah (SD /SMP) berjalan lancar, bahkan jam tatap
muka akan ditingkatkan dari dua kali menjadi tiga kali dalam seminggu.
“Pembelajarannya berjalan lancar, bahkan akan ditingkatkan dari dua kali menjadi tiga kali dalam satu minggu tatap muka. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” terang Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Endang Rukmiati di Blora, Jumat (16/10/2020).
Selain
itu, tambahnya, didukung oleh orang tua murid dan dinilai lebih efektif dengan
adanya pembelajaran tatap muka dibandingkan secara daring.
Uji coba
pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19 dimulai awal September 2020.
Enam sekolah yang diizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka yakni SMPN 2
Tunjungan, SMPN 2 Kedungtuban dan SMPN 1 Menden.
Kemudian,
SDN 1 Nglebak Kecamatan Kradenan, SDN 1 Gandu Kecamatan Bogorejo dan SDN 1
Ledok Kecamatan Sambong.
Sementara
itu, di sejumlah wilayah pinggiran yang tidak terjangkau akses internet akan
dilakukan pemasangan tower untuk menunjang sinyal internet.
“Untuk
mengantisipasi selama Covid-19 ini dilakukan pembelajaran secara luring atau
luar jaringan di daerah yang susah terjangkau jaringan internet. Seperti di
Alas Malang, Kecamatan Jati dan beberapa wilayah di Kecamatan Kradenan,”
tambahnya.
Pembelajaran
secara luring, lanjutnya, antara lain guru berkunjung ke rumah siswa, dengan
pertemuan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, disadari bahwa tidak semua siswa di wilayah pinggiran khususnya, belum mempunyai telepon pintar (android). Beberapa siswa masih menggunakan milik orang tua mereka.
Hingga sekarang ini pihaknya belum membuka pembelajaran tatap muka secara menyeluruh bagi sekolah (SD/SMP) di Blora karena situasinya belum aman Covid-19. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment