INFOKU, BLORA - PT Blora
Patra Energi (BPE) telah menandatangani perjanjian kerja bersama pengusahaan
minyak bumi pada sumur tua di Lapangan Ledok Kecamatan Sambong dan Lapangan
Semanggi Kecamatan Jepon, antara PT Pertamina dan PT Blora Patra Energi pada
tanggal 25 Juni 2020.
Direktur PT BPE Blora Christian Prasetya mengemukakan, perjanjian tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan perjanjian dengan perkumpulan penambang, Rabu (30/9/2020).
Yaitu di lapangan Ledok sebanyak 196 titik sumur dikerjasamakan dengan Perkumpulan
Penambang Minyak Sumur Timba Ledok.
Penandatanganan dilaksanakanan di Kantor Perkumpulan Penambang Minyak Sumur
Timba Ledok. Sedangkan penandatanganan perjanjian dengan penambang Lapangan
Semanggi Kecamatan Jepon dilaksankaan di kantor PT BPE.
“Sedangkan di lapangan Semanggi sebanyak 71 titik sumur dikerjasamakan
dengan Perkumpulan Penambang Minyak Semanggi,” terangnya.
Perjanjian kerjasama ini dilakukan dengan jangka waktu lima tahun.
Dijelaskannya, bahwa proses permohonan kerjasama pengusaha minyak bumi pada
sumur tua di Lapangan Ledok dan Lapangan Semanggi yang diajukan oleh PT Blora
Patra Eenergi, dilakukan sejak bulan Juli 2017 dan disetujui oleh Kementerian
ESDM pada tanggal 26 Februari 2020.
“Permohonan tersebut telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri ERSDM Nomor 1 tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Minyak Bumi pada Sumur Tua,” jelasnya.
Dengan adanya kerja sama ini, maka para penambang akan memperoleh dana bagi
hasil sebesar 77% dari penjualan minyak ke PT Pertamina. Selain itu, para
penambang juga akan mendapat fasilitas asuransi BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan.
Poduksi sumur tua di lapangan Ledok bulan Januari 2020 hingga Agustus 2020
sebanyak 6.614.922 liter atau 41.603,28 barel. Rata-rata produksi per hari
27.133 liter per hari atau sama dengan 170.645 BOPD.
Sedangkan produksi di lapangan Semanggi, bulan Januari sampai Agustus 2020
sebanyak 211.167, 30 liter atau 1.328,10 barel. Rata-rata produksi per hari 868
liter per hari atau 5 BOPD.
Ia mengatakan PT BPE berhasil penghargaan sebagai KUD-BUMD terbaik kategori
Best Performance tahun 2019 dari PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Bupati Blora, Djoko Nugroho yang menyaksikan penandatanganan berharap agar
Lapangan Ledok dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi Kabupaten Blora.
“Semoga hasil perjanjian kerja sama ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh
seluruh warga masyarakat Blora, khususnya Desa Ledok,” kata Bupati Blora Djoko
Nugroho.
Menurutnya, lapangan Ledok ini memiliki potensi minyak yang luar biasa.
Setiap tahun produksinya terus meningkat. Periode Januari-Agustus 2020 telah
menghasilkan lebih dari 6 juta liter.
“Semoga produksi tahun ini akan lebih tinggi daripada tahun 2019 yang lalu
sebanyak 9 juta liter lebih,” harapnya. (Endah)
0 Comments
Post a Comment