INFOKU, BLORA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Dindukcapil) Kabupaten Blora mulai menyisir desa-desa untuk melakukan
perekaman e-KTP.
Hal itu diakukan agar nantinya masyarakat yang belum punya KTP dalam pemilihan bupati dan wakil bupati 9 Desember 2020 bisa mendapatkan hak pilih.
‘’Kita menargetkan mendatangi 30 desa untuk perekaman,’’ kata Agus
Listiyono, Kabid Pelayanan Adminduk Blora, Jawa Tengah, Sabtu
(3/10/2020).
Adapun target perekaman sendiri menjelang pilbup nanti Dindukcapil
melakukan 4.000 perekaman. Data ini adalah data terbaru setelah diverifikasi
oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora. ‘’Jadi data terbaru itu hanya empat
ribu,’’ imbuh dia.
Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya mendatangi desa yang warganya
banyak belum melakukan perekaman. Hingga September 2020 baru sembilan desa yang
didatangi oleh Dindukcapil.
"Yang perekaman bukan yang muda saja, yang tua juga banyak,"
beber dia.
Bahkan dalam proses perekaman itu juga ada orang difabel yang belum
melakukan perekaman. Dindukcapil pun melakukan pelayanan perekaman mendatangi
difabel tersebut.
Untuk melakukan perekaman ke desa-desa dukcapil harus melakukan persiapan,
karena saat ini masih dalam masa wabah corona.
Sebelum melakukan perekaman semua petugas harus melakukan swab test. Untuk
memastikan aman dari virus corona.
‘’Kita pakai perlengkapan seperti masker shield,’’ jelas dia.
Menurut Agus dengan memastikan pegawainya aman dari virus corona, saat turun ke desa agar tidak ada klaster baru yang disebabkan perekaman KTP.
"Jangan sampai kita malah dituduh membawa virus, makanya kita test swab dulu,’’ tegas dia. (endah)
0 Comments
Post a Comment