INFOKU, BLORA - Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Blora akan memanfaatkan salah satu media televisi
untuk acara debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati peserta Pilkada
Serentak di Kabupaten Blora 2020.
“Kami akan kerjasama dengan salah satu televisi untuk debat publik paslon. Masih kami koordinasikan, dengan stasiun televisi mana yang akan kita tentukan, karena mempertimbangkan anggaran,” kata Ahmad Husein, Komisioner KPU Blora Divisi Teknis Penyelenggaraan, Jumat (9/10/2020).
Sementara itu Ketua
KPU Blora, M Khamdun mengatakan ada dua penawaran stasiun televisi untuk
penyelenggaraan acara debat publik.
“Ada dua penawaran,
yakni dari TVRI dan JTV. Ini masih kita koordinasikan. Rencananya bulan
November 2020, tapi waktunya belum ditentukan,” ucapnya.
Ia menyebut, sampai
saat ini tahapan penyelenggara Pilkada memasuki pemutakhiran data pemilih.
Sedangkan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati sudah berjalan.
Dari rangkaian
tahapan termasuk sosialisasi di tengah pandemi Covid-19, menurut Kamdun, KPU
Blora menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada 2020 mencapai 77,5 persen.
Meski berat, KPU Blora cukup realistis untuk mewujudkan target itu.
Karena, capaian
77,5 persen partisipasi tersebut merupakan target yang telah ditetapkan oleh
KPU RI.
“Target partisipasi
sudah ditetapkan KPU RI, tentu tidak ada pilihan lain selain kita harus
menjalankannya. Kita harus realistis. Upaya harus tetap dilakukan apapun nanti
hasilnya,” terangnya.
Sementara banyak
kalangan masyarakat yang ditemui INFOKU menginginkan agar Debat disiarkan
secara langsung melalui Indosiar atau RCTI.
Alasan mereka cukup sederhana, karena kedua stasiun TV tersebut paling banyak penggemarnya.(Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment